Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Usaha Keras Tak Khianati Hasil, Delegasi FH Unair Juarai Kompetisi Peradilan Semu Perdata

Tim Delegasi Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Airlangga bersiap mengikuti kompetisi skala nasional. Persiapan selama tujuh bulan

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Tim Delegasi Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Unair Juarai Kompetisi Nasional 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Soviana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persiapan selama tujuh bulan hingga menghabiskan liburan semester untuk menyiapkan berkas dilakukan Tim Delegasi Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Airlangga untuk mengikuti kompetisi skala nasional.

Usaha 18 mahasiswa dari berbagai angkatan inipun membuahkan hasil dengan raihan juara satu dalam Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. 

Tak hanya itu, dalam acara pengumuman National Moot Court Competition (NMCC) Bulak Sumur V di Rich Hotel Yogyakarta, Minggu (20/11/2022), Delegasi KPS FH Unair memborong predikat Majelis Hakim Terbaik, Penggugat Terbaik, Tergugat Terbaik, Panitera Pengganti Terbaik dan Saksi/Ahli Terbaik.

Desak Ayu Gangga Sitha Dewi, Official Tim Delegasi KPS mengungkapkan prestasi sebagai juara pertama dan banyak predikat lain ini merupakan kemenangan besar bagi komunitasnya.

Bahkan kemenangan serupa terakhir didapatkan KPS sepuluh tahun lalu, yaitu di tahun 2011.

"Kami sama sekali tidak menduga, karena ini pertama kalinya kami mengikuti NMCC di UGM. Dan kompetisi di UGM terkenal sulit dan cukup bergengsi di kalangan mahasiswa jurusan Hukum,"tegas mahasiswa semester tujuh ini.

Desak mengaku para delegasi dipilih berdasarkan intonasi suara agar mampu memerankan secara maksimal tokohnya dalam peradilan semu. 

Baca juga: Platform Pereduksi Sampah Plastik Sukses Antarkan Mahasiswa Unair Juara I Business Plan Competition

Mereka juga diminta berkomitmen untuk mempersiapkan kompetisi yang terbilang cukup lama.

"Karena persiapan berkas dan simulasi yang sampai tujuh bulan, para delegasi harus komitmen bisa membagi waktunya untuk kuliah dan menyelesaikan kompetisi sampai tuntas,"ujar gadis asal Bali ini.

Ketua Delegasi KPS FH Unair, Reynaldi Rizky Satriawan menambahkan bahwa para delegasi yang mengikuti kompetisi ini sangat berkomitmen untuk menyelesaikan tugas mereka. 

Bahkan saat liburan semester mereka memutuskan menginap di salah satu rumah delegasi untuk menyelesaikan berkas kompetisi.

"Orang tua saya cukup ketat masalah jam pulang kuliah, karena saya harus komitmen menyelesaikan jadi pulang malam-malam. Akhirnya saya dijemput saat selesai mengerjakan berkas kompetisi,"ujarnya.

Rey juga harus menyiasati menyusun berkas lebih banyak di rumah agar tidak membebani teman satu tim saat ia tidak bisa ikut mengerjakan di luar rumah hingga larut malam. 

Bahkan ia memilih menginap di rumah delegasi lain saat harus menyelesaikan berkas hingga dini hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved