Tim Gabungan Aremania Berharap KPAI Ikut Dampingi Lakukan Advokasi Hukum Perlindungan Anak

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ada secercah harapan terkait langkah usut tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Pasalnya, pengaduan yang disampaikan Tim Gabungan Aremania (TGA) kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah lengkap dan telah teregister.

Anggota Tim Hukum Gabungan Aremania, Anjar Nawan Yusky membenarkan hal tersebut.

"Jadi, waktu kami ke Jakarta beberapa hari lalu, kami datang ke KPAI dan memasukkan pengaduan. Cuma karena waktu itu banyak administrasi yang belum lengkap, akhirnya beberapa kelengkapan dokumen kita susulkan,"

"Lalu beberapa hari kemudian, pengaduan dinyatakan lengkap. Dan pada tanggal 24 November kemarin, pengaduan kita sudah terigester dan ada nomornya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (28/11/2022).

Apabila pengaduan itu telah teregister, maka KPAI akan secara bersama-sama ikut mendampingi TGA.

"Kalau sudah teregister, maka ke depannya KPAI harusnya hadir bersama kita. Dalam artian, dia punya kewajiban untuk memberikan advokasi hukum dalam hal perlindungan anak. Artinya, apabila nanti ke Bareskrim Polri, maka kita akan saling berkoordinasi. Dan harapan kami, KPAI bisa ikut memberikan dukungan untuk kepentingan anak," bebernya.

Baca juga: Singgung Kasus Ferdy Sambo, TGA Harap Seluruh Laporan Tragedi Kanjuruhan Diambil Alih Mabes Polri

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengungkapkan laporan pengaduan yang disampaikan kepada KPAI.

"Pada intinya, pengaduan yang kami sampaikan ke KPAI terkait kekerasan terhadap anak pada saat aparat melakukan pengamanan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan anak terluka dan meninggal dunia," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com