Berita Viral
Teganya Anak Bunuh Ayah Lalu Kubur di Pekarangan, 2 Bulan Kemudian Baru Terkuak, 'Sedalam 2 Meter'
Kasus pembunuhan ayah kandung oleh anak baru terungkap setelah korban tewas setelah dua bulan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap aksi kejam anak bunuh ayah kandungnya.
Kasus pembunuhan ini baru terungkap setelah korban tewas setelah dua bulan.
Korban diketahui dikubur di pekarangan rumah.
Kondisi mayat memilukan.
Kasus pembunuhan ini terjadi di Indramayu, Jawa Barat.
Pelaku seorang pria berinisial MR (27) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat telah ditangkap polisi.
Ia diduga membunuh ayah kandungnya.
Mayat korban kemudian dikubur MR di pekarangan rumahnya.
Pembunuhan ini baru terungkap dua bulan setelah terjadi.
"Aksi ini terbongkar saat kakak tersangka melapor ke Polres Indramayu menjadi korban penganiayaan MR pada Minggu (27/11/2022)," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Indramayu Kompol Arman Sahti, Selasa (29/11/2022), dikutip TribunJatim.com dari TribunCirebon.
Baca juga: Sandiwara Licik Cucu seusai Bunuh Kakek Demi Hapus Utang, Bawa ke RS Malah Jadi Senjata Makan Tuan
Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung mendatangi rumah MR.
Polisi sempat memeriksa seluruh areal rumah korban sebelum akhirnya melihat gundukan tanah yang berada persis di bagian samping rumah tersebut.
"Kami menggali hingga sedalam dua meter, dan akhirnya menemukan jasad korban yang diduga dikubur sejak dua bulan lalu," kata Arman Sahti.
Baca juga: Ketakutan ART Kodir Lihat Wajah Menyeramkan Ferdy Sambo usai Bunuh Brigadir J, Tak Berani Bertanya
Arman menyampaikan, saat ditemukan jenazah korban sudah mulai membusuk dan pakaian yang dikenakannya terlihat masih lengkap.
Polisi pun telah mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk keperluan otopsi.
Arman mengatakan, hingga kini masih mendalami motif tersangka hingga nekat menghabisi ayahnya sendiri.
"Saat ini, kami belum dapat memastikan motif di balik aksi tersangka menghabisi korban," kata Arman Sahti.
Ia mengatakan, jajarannya masih mengembangkan kasus tersebut dan memeriksa tersangka secara intensif di Mapolres Indramayu.

Kasus Lain Anak Bunuh Ayah saat Garap Sawah
UU (46), pria di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tega menganiaya ayah kandungnya, O (80) hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di Desa Cicalung, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022).
Penganiayaan itu dilakukan oleh pelaku saat ayahnya sedang menggarap sawah.
Kapolsek Maja, Iptu Kenedy Joko Lelono membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.
Kenedy mengabarkan, pelaku saat ini telah diamankan.
"Iya benar, lokasinya di Desa Cicalung. Pelaku sudah ditangkap," katanya, Rabu (16/11/2022), dilansir TribunJabar.id.
Baca juga: VIRAL Rumah SG Sarang Ilmu Hitam, Lama Kosong karena Pemiliknya Bunuh Diri? Kini Dilelang Rp 14 M
Kenedy mengungkapkan, korban dianiaya saat sedang menggarap sawah.
Pelaku menghabisi korban dengan cara dianiaya berkali-kali di sejumlah bagian tubuh.
"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menusuk menggunakan garpu untuk menggarap sawah."
"Kemudian memukul menggunakan senapan angin, lalu dengan cangkul," jelasnya.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka parah hingga nyawanya tak tertolong.
Baca juga: Pelaku Alami Gangguan Jiwa Berat, Proses Hukum Anak Bunuh Ayah di Malang Tetap Berlanjut
Motif pelaku tega menghabisi nyawa ayahnya ditengarai warisan.
Keponakan korban, Jaja Nurjaman (32) mengatakan, sebelum kejadian berdarah itu, pelaku yang tinggal terpisah kerap mendatangi rumah korban.
Setiap datang, pelaku selalu menanyakan soal pembagian sawah.
"Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga, dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga."
"Cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga nanyain masalah yang sekarang terjadi, nanyain masalah warisan," jelasnya.
Dikatakan Jaja, pelaku dan korban juga kerap terlibat cekcok.
"Sebelumnya ada perselisihan masalah harta warisan. Dia (pelaku) itu selalu pengen minta bagian setiap panen suka ingin dibagi 2, intinya minta bagian," jelasnya.
Namun, ia tak menyangka, UU tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri.
"Ancaman tidak ada cuma baru sekarang, keluarganya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini."
"Untuk masalah cekcok mah udah sering, cuma kejadian ini tidak ada yang tahu," terangnya.
UU, pria yang tega menghabisi nyawa ayah kandungnya disebut memiliki gangguan kejiwaan.
Kenedy menuturkan, saat dimintai keterangan, jawaban pelaku tak sesuai dan berbelit-belit.
"Karena pelaku berbelit-belit ketika dimintai keterangan, keterangannya juga ngaco."
"Jadi kita perlu pendalaman dan akan kami libatkan tim atau ahli kejiwaan," terangnya, seperti dilansir TribunJabar.id.
Untuk itu, pihak kepolisian akan melibatkan tim ahli guna mengetahui kondisi kejiawaan pelaku.
Berita viral lainnya