Berita Probolinggo
Pembangunan Jembatan Kaca di Kawasan Bromo 100 Persen Selesai, Bakal Diresmikan Akhir Desember Ini
Fisik jembatan kaca yang dibangun di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo mulai terlihat.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Fisik jembatan kaca yang dibangun di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo mulai terlihat.
Jembatan kaca yang mulai dibangun pada September 2021 itu disebut telah rampung proses pengerjaannya.
Kini, hanya tinggal menuntaskan pembangunan sarana prasarana pendukung di sekitar jembatan itu.
Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan progres pengerjaan jembatan kaca sudah 100 persen selesai.
Namun, sarana prasarana penunjang, seperti terminal wisata dan shuttle area masih dalam proses pembangunan.
"Pembangunan jembatan kaca di kawasan Gunung Bromo 100 persen selesai. Tinggal sarana prasarana pendukung saja yang masih dalam pengerjaan," katanya, Kamis (5/12/2022).
Timbul menyebut, rencananya jembatan kaca pertama di Indonesia ini bakal diresmikan akhir Desember 2022.
Dia berharap jembatan kaca diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"Jembatan kaca akan jadi ikon wisata baru. Sehingga bisa menjadi magnet bagi wisatawan. Semoga dengan adanya jembatan kaca perekonomian warga sekitar juga semakin menggeliat," ungkapnya.
Baca juga: Membentang di Atas Jurang, Begini Persiapan Pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di Probolinggo
Baca juga: Kawasan Gunung Bromo Tidak Terdampak Erupsi Semeru, Aktivitas Wisatawan dan Warga Tetap Normal
Sebagai informasi, jembaca kaca tersebut dibangun oleh Kementerian PUPR bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena melintasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Jembatan kaca dibangun guna mengembangkan Kawasan Strategus Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS) di Probolinggo.
Jembatan kaca ini memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter dengan struktur suspended cable.
Jembatan kaca membentang di atas jurang Bukit Seruni Point dengan kedalaman 80 meter
kekuatan jembatan kaca didesain sesuai standar nasional yang ada.