Teriakan Korban Buat Maling Ponsel di Probolinggo Babak Belur, Baru Kabur 10 Meter Diciduk Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Netrwork, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Mochammad Sholeh (35) warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, babak belur diamuk massa. 

Hal tersebut, usai dia kepergok mencuri ponsel milik Unzita Dwi Cahyani (18) warga Desa Kregenan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. 

Kapolsek Pajarakan, Iptu Eko Purwadi mengatakan, peristiwa bermula saat korban bersama adiknya sedang membeli es di Desa Karangbong.

Korban dan adiknya mendatangi gerai es mengendarai motor berboncengan. 

"Korban memarkirkan motornya dekat dengan gerai es. Saat membeli es, korban meninggalkan ponselnya di jok motor," katanya, Rabu (7/12/2022). 

Bersamaan, pelaku melintas di depan gerai es. Melihat ada ponsel di atas jok motor korban, pelaku putar balik. 

Pelaku lantas memarkirkan motornya di dekat motor korban. 

Baca juga: Mesin ATM di Probolinggo Dibobol Maling, Uang Rp380 Juta Lenyap, Pelaku Hanya Butuh Waktu 5 Menit

"Pada saat korban mau membayar, pelaku langsung menggasak ponsel korban dan melarikan diri ke arah selatan. Korban yang mengetahui aksi pelaku langsung berteriak meminta pertolongan warga," paparnya. 

Usai mendengar teriakan korban, warga berupaya mengejar pelaku. 

Pelaku dapat diamankan sekitar 10 meter dari tempat kejadian.

Namun, warga terlanjur geram. Para warga pun meluapkan emosinya dengan menghujani bogem mentah ke arah pelaku. 

"Tak lama kami mendapatkan informasi mengenai kasus pencurian ponsel dari. Kami bergegas menuju lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan warga. Setelahnya, kami membawa pelaku ke mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.