Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Nasib Istri Wali Kota Blitar saat Dirampok, Nyaris Ditelanjangi, Tragedi Setelah Salat: Hadap Utara

Ternyata istri Wali Kota Blitar, Feti Wulandari nyaris ditelanjangi jika ia dan suaminya rahasiakan soal brankas. Tragedi perampokan setelah salat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SAMSUL HADI
Wali Kota Blitar Santoso sempat disekap perampok di rumah dinasnya. Terungkap pula nasib sang istri. 

"Anak-anak saya tidak ada yang di sini. Satu masih kuliah di luar kota dan satu lagi tinggal di rumahnya sendiri. Kalau kotak kamera CCTV ada di ruang kerja. Pelaku mengambil kotak CCTV dan memutus kabel-kabelnya lalu kabur," katanya.

Setelah pelaku kabur, Santoso mencoba berteriak minta tolong.

Tapi, teriakan minta tolong Santoso tidak direspons penjaga di rumah dinas. 

"Ternyata Satpol PP yang berjaga di halaman rumah dinas sudah dilumpuhkan lebih dulu sebelum pelaku masuk ke kamar," ujarnya. 

Ciri perampok di rumah dinas Wali Kota Blitar

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menerangkan, ciri penampilan, asesoris, gaya rambut hingga logat bahasa dari para pelaku perampokan tersebut. 

Para pelaku, ditengarai memakai topi berwarna hijau, rambut cepak, dan logat bicara lebih banyak menggunakan bahasa baku Indonesia. 

Kemudian, salah satu pelaku diketahui memakai jaket warna krem dengan lambang bendera pada salah satu bagian sudutnya. 

"Ciri pelaku menggunakan topi warna hijau, rambut cepak dan logat bahasa Indonesia.

Salah satu saksi sempat melihat salah satu pelaku menggunakan jaket warna crem dengan lambang bendera Indonesia," ujar Dirmanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/12/2022). 

Selama beraksi menyekap para penghuni dan penjaga di dalam rumah dinas.

Dirmanto mengatakan, para komplotan perampok tersebut sempat merusak kamera CCTV pengawas di beberapa sudut ruangan. 

"Pelaku juga merusak CCTV yang ada di dalam rumah dinas Wali Kota Blitar," jelasnya. 

Diketahui, lanjut Dirmanto, para pelaku mengendarai mobil Kijang Innova berwarna hitam dengan pelat nopol TNKB warna merah yang diduga kuat bernopol palsu. 

"Para pelaku menggunakan mobil jenis Innova warna hitam pelat merah, diduga nopol palsu," ungkapnya. 

Berita Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved