Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

'Tidak Pernah Naik', Kesaksian Warga Lihat Buaya di Bengawan Solo Bojonegoro, Damkar Tindak Lanjut

Kemunculan buaya di Bengawan Solo Bojonegoro bukan isapan jempol. Muncul video amatir menunjukkan keberadaan si buaya.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Tangkapan layar video amatir munculnya seekor buaya di perairan Sungai Bengawan Solo, Desa Kebonganung Kecamatan Padangan, Selasa (13/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kabar munculnya buaya di Sungai Bengawan Solo, turut Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, sepertinya bukan isapan jempol belaka. 

Setelah beberapa hari lalu muncul video amatir menunjukkan sosok buaya, kini pada Selasa (13/12/2022), hewan reptil itu kembali muncul terlihat jelas sebagaimana rekaman video sekitar pukul 10.27 WIB. 

Buaya berukuran sekitar dua meter tersebut berada di pinggir sungai, tak lama kemudian kembali ke air. 

"Buaya tidak pernah naik," ucap perekam sebagaimana yang ada di video tersebut seperti sedang berbicara dengan orang lain. 

Menganggap hal itu, Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan, mengatakan buaya adalah hewan yang habitatnya di air. 

Sehingga apabila ada buaya terlihat di sungai, maka memang tempat itulah habitatnya. 

Baca juga: Viral Video Buaya Muncul di Bengawan Solo Bojonegoro, Petugas Beri 1 Peringatan ke Warga

Terkait aduan masyarakat, pihaknya tidak boleh gegabah mengambil sikap. 

"Masyarakat harus paham tentang habitat buaya memang di sungai," ujarnya kepada wartawan. 

Pihaknya juga telah mensosialisasikan kepada masyarakat, untuk melapor terlebih dahulu ke damkar bila melihat kemunculan buaya

Damkar segera merespons setelah mendapat laporan keberadaan buaya, untuk selanjutnya melakukan pengamatan dalam jarak pandang yang cukup. 

Apabila teridentifikasi buaya naik ke daratan, maka selanjutnya akan dilakukan upaya penangkapan dan evakuasi. 

"Jika masyarakat melihat keberadaan buaya di sungai atau di tepi sungai, mohon agar tidak melakukan gangguan dan penghalauan yang berpotensi hilangnya jejak dan tidak terpantau keberadaannya. Damkar juga akan melaporkan hal ini kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk meminta arahan dan tindak lanjut," pungkasnya.

Baca juga: Heboh Kemunculan 3 Buaya Muara di Pesisir Selatan Lumajang, Warga Resah Tak Berani ke Tepi Sungai

Sebelumnya diberitakan, buaya muncul di perairan Sungai Bengawan Solo, turut Desa Kebonganung, Kecamatan Padangan.

Kemunculan buaya di kawasan pemukiman padat itupun membuat masyarakat sekitar heboh, pasalnya buaya terlihat menepi di permukaan sungai.

Para warga di sekitar lokasi datang menyaksikan kemunculan hewan reptil tersebut, tak sedikit pula ada yang mengabadikan dengan merekam video.

"Buaya terlihat kemarin sekitar pukul 10.00 WIB, panjangnya sekitar 1 meter," kata warga sekitar, Muamar Khadafi kepada wartawan, Senin (12/12/2022)

Warga lainnya, Agus Roni Wijaya (59), menyatakan melihat munculnya buaya dengan ukuran yang berbeda.

Pada Sabtu warnanya hitam, sedangkan pada Minggu kemarin agak kuning.

"Ukuran dan warnanya beda, kemarin lihat jelang siang," terang Agus yang juga perangkat desa setempat.

Dengan adanya buaya yang sering muncul saat ini, membuat warga Desa Kebonagung memilih berhati-hati untuk tidak sering berada di pinggir Sungai Bengawan Solo.

Baca juga: Kemunculan Buaya di Tepi Bengawan Solo Hebohkan Warga Bojonegoro, Warnanya Berbeda Tiap Muncul

Berita Bojonegoro lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved