Berita Banyuwangi
Rajin Menabung Uang Recehan di Galon, Emak Banyuwangi ini Akhirnya Bisa Beli Motor Baru Rp32,7 Juta
Dartik (47) betul-betul mengamalkan pepatah lama: sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Dartik (47) betul-betul mengamalkan pepatah lama: sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit.
Dengan menabung uang recehan selama 4 tahun, warga Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi itu bisa membeli sepeda motor seharga Rp 32,7 juta secara tunai.
Sepeda motor bermerek Honda PCX itu ia bawa pulang dari diler motor yang ada di Kecamatan Rogojampi, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Sepeda Motor Disita saat Terjaring Razia di Banyuwangi, Baru Bisa Diambil seusai Tahun Baru
Saban hari, emak Banyuwangi ini bekerja sebagai penjual gorengan.
Uang yang ia pakai untuk membeli motor adalah tabungan dari kerja kerasnya selama ini.
Uang tabungan terdiri dari uang logam Rp 500 dan Rp 1000. Paling besar nominalnya adalah uang kertas Rp 2000.
Uang logam ia masukkan begitu saja ke dalam galon.
Sementara uang kertas ia lipat-lipat membentuk segitiga.
Baca juga: Kasus Keracunan Massal di Banyuwangi, Disbudpar Perketat Pelayanan Wisatawan hingga Penyedia Makanan
"Saya simpan selama ini di dalam galon selama 4 tahun," kata Dartik kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).
Dartik tak menarget berapa nominal yang harus ia sisihkan untuk menabung.
Pernah ia menabung Rp 25 ribu per hari.
Tak jarang juga hanya Rp 5 ribu. Nilai yang ditabung bergantung pada uang receh yang ia miliki.
Baca juga: Kekerasan Perempuan dan Anak di Banyuwangi Menurun, Dinsos Apresiasi Korban yang Berani Buka Suara
"Kadang juga tidak nabung sama sekali kalau tidak ada uang receh," kata dia.
Pembeli gorengan yang Darti jual kebanyakan adalah para petani di desanya.