Berita Blitar
Warga Blitar Curiga Ada Suara Sesuatu di Tengah Hutan, Kaget saat Tahu Ada yang Curi Kayu
Pencurian kayu hutan yang kerap terjadi selama ini dan jarang terungkap pelakunya, namun kini akhirnya berhasil diungkap oleh Petugas Polisi Hutan
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kasus pencurian kayu hutan yang kerap terjadi selama ini dan jarang terungkap pelakunya, namun kini akhirnya berhasil diungkap oleh Petugas Polisi Hutan (Polhut) Blitar.
Hebatnya petugas kali ini, tak datang terlambat melainkan tepat waktu sehingga bisa memergoki pelakunya, sebelum berusaha kabur seperti kejadian-kejadian sebelumnya.
Pelakunya adalah Saiful (53), warga Desa Maron, Kecamatan Kademangan. Ia ditangkap di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tanen petak 21 A, BKPH Blitar, Kamis (15/12/2022) pagi, dengan kedapatan sudah menebang satu pohon jati.
"Saat sedang merobohkan kayu yang dicuri Itu, rombongan petugas datang dan langsung mengepungnya," ujar Agus Suryawan, wakil Adm Perhutani Blitar.
Selain mengamankan kayu Jati curiannya dan peralatan buat mencuri, petugas juga menemukan sepeda motor pelaku yang sudah ada geledekannya.
Itu dipersiapkkan buat membonceng kayu curiannya untuk dibawa pulang. Yakni, geledekan itu ditarik dengan sepeda motornya.
"Pelaku sudah menyiapkan sarana dalam aksinya. Gerobak yang ditarik dengan sepeda motor itu merupakan kendaraan para pencuri kayu," ungkapnya.
Kepada petugas, pelaku mengaku kalau dirinya baru sekali ini beraksi.
Untuk menjalankan aksinya itu, ia berangkat dari rumahnya subuh dengan mengendarai sepeda motor protolannya itu. Itu karena jarak dari rumahnya ke lokasi hutan jati seluas 17 Hektare (Ha) itu cukup jauh atau sekitar 7 km.
Alasan lainnya, kalau berangkat sepagi itu, menurut dia, itu lebih aman karena belum ada petugas yang patroli.
"Ia sudah menghitungnya, paling lama aksinya itu atau menebang satu pohon, sampai memotongnya sesuai ukuran yang diinginkan ya sekitar dua jam. Kemungkinan, jam tujuh, ia sudah keluar dari hutan," ujarnya.
Tanpa disangkanya, di saat dirinya merobohkan kayu curiannya itu, ada orang yang mendengarnya.
Karuan orang itu curiga sehingga memberi tahu petugas Polhut.
Akhirnya, petugas Polhut yang berjumlah tujuh orang dengan cepat meluncur ke lokasi hutan yang disebutkan itu karena yakin kalau itu aksi pencuri.
Sekitar 1 km sebelum sasaran, sepeda motor mereka dimatikan semua, lalu mereka mendekati lokasi dengan jalan kaki. Karena hafal dengan medan hutannya, mereka berjalan dengan formasi menyebar untuk menyergap pelakunya. Pelakunya sendiri tidak menyadari dengan kedatangan mereka karena lagi sibuk memotong kayu curiannya.
Begitu diketahui kalau buruannya tak tahu kedatangannya, mereka langsung menyergapnya.
"Nggak ada kesempatan untuk berusaha kabur, karena petugas. Sudah menutup aksesnya," pungkasnya.
Baca juga: Cegah Pencurian di Rumah Korban Erupsi Semeru, Polsek Pronojiwo Gencarkan Patroli
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com