Berita Gresik
Pertandingan Futsal di Gresik Makan Korban, Seorang Suporter Siswa Tewas Terjatuh
Seorang pelajar terjatuh dari lantai dua di lapangan Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Jalan Jaksa Agung Suprapto - Gresik saat nonton Futsal
Sebelumnya, kericuhan dalam pertandingan Futsal juga terjadi di Kabupaten Sampang, Madura .
Insiden baku hantam antar suporter mewarnai turnamen Futsal yang digelar oleh Club FMJ di Gor Indoor Jalan KH. Wahid Hasyim, Kecamatan/Kabupaten Sampang, (28/9/2022) sekitar 22.00 WIB.
Bahkan insiden tersebut viral di berbagai media sosial (Medsos), di mana kericuhan terjadi di dalam Gor Indoor dan melibatkan ratusan suporter.
Informasi yang berhasil dihimpun TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), kericuhan itu terjadi pasca pertandingan di babak semi final antara Areti dari Kecamatan Omben, Sampang melawan Gun FC dari Kecamatan Kedungdung, Sampang dengan score akhir 1-0 dimenangkan Areti.
Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Sampang Nawar membenarkan atas insiden itu, meski pada saat kehadiran dirinya sedang tidak ada di lokasi.
"Saya tidak hadir di lapangan karena ada acara keluarga di rumah, namun sekitar 23.00 wib, teman saya mengirim video atas kericuhan tersebut," ujarnya, Rabu (28/9/2022).
Sehingga pada keesokan harinya, Nawar menghubungi panitia dan setelah panjang lebar bercerita, hasilnya diduga kericuhan itu disebabkan adanya gesekan antara suporter ke dua belah pihak saat keluar dari gor indoor.
"Pintu keluar hanya ada satu, sedangkan jumlah suporter cukup banyak sehingga terjadilah gesekan, tribun sebelah timur ditempati oleh Areti dan tribun sebelah barat ditempati oleh Gun FC," terangnya.
"Saat terjadinya kericuhan tidak terarahkan, bahkan kaki menyayangkan operator sound system juga menjadi korban," imbuhnya.
Dengan adanya insiden ini, AFKAB memanggil empat tim yang akan bertanding di babak semi final untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak ada lagi insiden memalukan tersebut.
"Tim sudah menyepakati dan peristiwa ini juga menjadi atensi pihak kepolisian, sehingga bila terulang kembali, tidak hanya tim akan didiskualifikasi melainkan pertandingan ini akan dihentikan tanpa adanya juara," tegasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com