Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Ayah Yessy Sembunyi saat Anaknya Viral - Pilu Nasib Korban Selamat Tragedi Itaewon

3 berita viral terpopuler Sabtu 17/12/2022 TribunJatim. Alasan ayah Yessy sembunyi saat anaknya viral hingga pilu nasib korban selamat tragedi Itaewon

Editor: Elma Gloria Stevani
Twitter
3 berita viral terpopuler Sabtu 17/12/2022 TribunJatim. 

Maya Gunawan mengatakan, dia sebatas mengenal Liza Dewi Pramita dari grup arisan online.

Ketika pelaku meminjam uang kepada Maya Gunawan, korban sempat menanyakan sosok Liza Dewi Pramita ke teman-temannya.

Saat itu teman-teman Maya Gunawan memberikan rekomendasi terhadap Liza Dewi Pramita.

"Saya tanya di grup (WhatsApp), teman-teman merekomendasikan (agar memberikannya pinjaman)," kata Maya.

Karena percaya, Maya Gunawan kemudian mengirimkan uang kepada Liza Dewi Pramita sebesar Rp4,2 juta.

Namun kebusukan Liza Dewi Pramita perlahan terkuak.

Simak berita selengkapnya

3. Pilu Nasib Korban Selamat Tragedi Itaewon, Akhiri Hidup karena Teman Tewas, Ibu sempat Lapor Polisi

Potret suasana Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan. Penyebab terungkap?
Potret suasana Tragedi Halloween Itaewon, Korea Selatan. Penyebab terungkap? (Twitter)

Tragedi Itaewon Korea Selatan yang berawal dari pesta Halloween masih menyisakan duka mendalam.

Kali ini kisah pilu muncul dari tragedi yang terjadi pada 29 Oktober 2022 itu.

Meski lolos dari maut Itaewon, salah satu korban selamat malah akhiri hidup  . 

Korban yang sempat selamat itu mengakhiri hidip karena depresi ditinggal oleh sahabatnya yang meninggal saat tragedi Itaewon.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle, pada 14 Desember 2022, Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa seorang remaja yang selamat dari tragedi Itaewon,  ditemukan tewas di sebuah hotel.

Polisi percaya ini adalah bunuh diri.

Secara khusus, sekitar pukul 12:00 malam pada tanggal 12 Desember, Kepolisian Metropolitan Seoul menerima laporan dari seorang ibu, mengatakan bahwa putranya yang duduk di kelas 3 telah menghilang.

Sang ibu mengatakan putranya juga tidak dapat dihubungi.

Mendapat laporan itu, Polisi mulai bergegas mencari keberadaan remaja itu.

Baca juga: Alasan di Balik Tembak-tembakan Rudal Antara Korut dan Korsel, Imbas Itaewon? ini Kata Para Pemimpin

Sekitar 30 menit kemudian, mereka menemukan mayat bocah itu di sebuah hotel di distrik Mapo, sebelah barat Seoul.

Di lokasi kejadian, polisi tidak menemukan catatan akhiri hidup alias bunuh diri.

Serta tidak ada tandatanda pembobolan atau perkelahian di kamar hotel.

Setelah memeriksa kondisi jenazah, polisi meyakini itu adalah akhiri hidup.

"Bocah itu diyakini telah mengambil nyawanya sendiri.

Kami tidak akan melakukan otopsi sesuai dengan keinginan keluarga korban," kata seorang pejabat kepolisian Seoul, diberitakan Eva.vn, Kamis, (15/12/2022).

Baca juga: Surat Terakhir Korban Tragedi Halloween Itaewon, Dulu Tolong Ayah Sakit Leukemia: Harusnya Aku Mati

Penyelidikan mengungkapkan bahwa siswa kelas 3 itu adalah salah satu dari sedikit orang yang selamat dari tragedi Itaewon beberapa waktu lalu.

Namun salah satu temannya justru tak selamat dari tragedi Itaewon.

Temannya terinjak-injak menyebabkan luka serius, meskipun ia dibawa ke rumah sakit darurat tetapi tidak dapat bertahan hidup.

Polisi percaya alasan bocah itu membuat keputusan memilukan adalah karena korban selamat jadi depresi setelah menyaksikan kematian sahabatnya.

Simak berita selengkapnya

4. Cinta Ditolak karena 'Tidak Good Looking', Pria Sakit Hati Habisi Gadis Umur 17, Kenalan di Medsos

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat wanita - Gadis usia 17 tahun dihabisi pria yang dikenalnya di media sosial (medsos). Gara-gara menolak diajak pacaran.(net)

Nasib gadis berusia 17 tahun ini pilu.

Nyawanya melayang gegara kenalan dengan seorang pria di media sosial (medsos) Facebook.

Pelaku mengatakan sengaja menghabisi gadis tersebut, karena cintanya ditolak.

Pada polisi, pelaku pembunuhan gadis 17 tahun tersebut mengaku sakit hati.

Sebab, gadis yang ia kenala di Facebook itu menolak cintainya dengan mencemoof fisiknya 'tidak good loking'.

Peristiwa nahas ini terjadi di Sumatera Utara.

Unit bunuh culik (Buncil) Subdit III Jahtanras Polda Sumut mengungkap pelaku bernama Rizky Lewa Al Reza (25).

Korban bersuia 17 tahun, bernama Lidya Patmos Sitinjak.

Pelaku diketahui menghabisi nyawa korban, lalu membuangnya ke sumur di perkebunan.

Berdasarkan keterangan pelaku yang diterima Polisi, pelaku kesal karena disebut cacat dan susah bicara karena kondisinya bibirnya yang sumbing.

"Iya benar sudah ditangkap oleh tim Buncil, Jahtanras Krimum Polda Sumut. Pelaku tersinggung dan sakit hati karena ucapan korban yang mengatakan cacat dan sumbing," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (16/12/2022).

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved