Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Kaum Wanita di Banyuwangi Resah, Celana Dalam Penhuni Kos-kosan Sering Hilang Misterius

Penghuni kos-kosan wanita di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi resah.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Tangkap layar pencuri celana dalam saat beraksi di salah satu kos di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin


TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Penghuni kos-kosan wanita di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi resah.

Sebab, celana dalam mereka sering hilang misterius.

Ternyata akhir-akhir ini, muncul pria yang suka mencuri celana dalam di jemuran kos-kosan.

Aksi pria itu bahkan terekam kamera pengawas atau CCTV.

Rekaman CCTV pencurian celana dalam itu viral di media sosial, Selasa (20/12/2022).

Lokasi pencurian celana dalam yang terekam dalam video itu terjadi di kos-kosan milik Wulan Oktaviani (35).

Sebanyak delapan celana dalam yang dijemur oleh penghuni kos hilang saat dijemur, Sabtu (17/12/2022).

Yuni mengatakan, pemilik celana dalam baru sadar bahwa pakaiannya hilang pada Minggu (18/12/2022) sore.

"Penghuni kos itu tanya ke saya. Lalu saya lihat di CCTV. Ternyata benar ada yang ambil sekitar pukul 03.00 WIB," terang Wulan.

Rekaman CCTV berdurasi 15 detik itu menunjukkan aksi seorang pria mengambil jemuran yang ditaruh di teras kamar.

Ia menyahut beberapa pakaian sebelum meninggalkan lokasi.

Dari delapan celana dalam yang hilang, empat ditemukan.

"Ditemukan di dalam keresek di dekat kos. Selain empat celana dalam, ada juga satu baju. Baju ini awalnya tidak tahu punya siapa, setelah ditanya-tanyakan, ternyata milik penghuni kos lainnya," tutur Wulan.

Sementara empat celana dalam lainnya masih hilang.

Di dekat bungkusan keresek, ditemukan juga satu buah helm tak bertuan. Para penghuni kos menduga, helm itu milik pencuri pakaian dalam.

Wulan mengaku, aksi pencurian celana dalam itu membuat para penghuni kos resah. Mereka kini merasa khawatir setiap kali mencuci pakaian dan menjemurkannya di depan kamar kos.

"Di sini ada tujuh kamar kos. Semuanya berpenghuni. Tapi di daerah Jajag ini, ada banyak juga kos-kosan lain," tutur Wulan.

Baca juga: Cegah Pencurian di Rumah Korban Erupsi Semeru, Polsek Pronojiwo Gencarkan Patroli


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved