Rekomendasi Menu Diet untuk Anak Kos Paling Mudah dan Murah, Coba Resep Kol Gulung dengan Isi Tahu

1. Ganti Dengan Bahan Makanan Rendah Kalori
 
Makanan cepat saji adalah godaan yang paling sering dialami oleh anak kos.

Penyajian yang praktis menjadi alasannya sangat digemari.

Namun, makanan ini tentu harus dihindari saat diet.

Neta pun memilih untuk memasak sendiri dan mengganti bahan makanan yang rendah kalori.

"(Misalnya) ingin makan burger. Ternyata burger itu kalorinya lumayan gede. Sekitar 500-600 kalori per pieces. Makanya, dari situ itu aku suka ganti, biasanya dengan jamur yang lebih low kalori," ungkap Neta.

"(Atau) ingin banget makan ayam geprek. Nah, ada resep ayam geprek dicampur dengan oat."

Mengganti isi burger dari daging menjadi jamur tentu saja dapat menghemat budget. Bagi anak kos, alternatif ini bisa digunakan jika nafsu makan tinggi namun sedang menjalani diet. Jadi, keinginan makan terpenuhi dan kalori yang masuk lebih sedikit.

2. Ganti Saus dan Bumbu Instan, Pakai Rempah Alami
 
Neta menyarankan untuk membeli rempah-rempah alami ketimbang menghabiskan budget berbelanja bumbu instan dan saus. Menurut Neta, kandungan gula dalam saus cukup tinggi sehingga kandungan kalorinya lebih besar.

"Jadi bukan saus tomat, saus cabai, bukan. (Tapi) kayak bahan rempah-rempah alami. Bawang putih dan merah bubuk, coriander (ketumbar), dan basil. Banyak juga rempah-rempah sekarang itu dibikin praktis," ujar Neta. "Hanya rempah-rempah kayak gitu saja sudah enak banget."

Selain menghemat budget, mengganti saus dengan rempah alami juga membuat makanan lebih sehat. Rempah alami yang ditumis dengan sedikit minyak juga membuat makanan lebih enak.

"Jadi sebenarnya lucu (ketika) banyak (orang) makan yang cuma rebus-rebusan saja," lanjut Neta. "Minyak itu tidak jahat, yang paling jahat itu adalah ketika gula yang terlalu banyak sehingga menumpuk, terus menjadi lemak."

3. Perhatikan Cara Penyimpanan Makanan
 
Neta menyebut cara penyimpanan bahan makanan merupakan hal dasar yang harus dikuasai oleh anak kos. Pasalnya, cara penyimpanan yang salah akan membuat bahan makanan lebih cepat busuk. Akibatnya, budget belanja akan terbuang sia-sia dan harus menyisihkan waktu lagi untuk belanja.

"Banyak dari kita yang enggak tahu cara mengelola bahan-bahannya. Sehingga, anak kos itu keburu malas. Bahan-bahannya (bisa) cepat busuk karena mereka salah penyimpanan atau pembelian," jelas Neta. "Malah lebih boros masak kayak gitu."

Neta menjelaskan bahwa bahan makanan bisa bertahan 3-5 hari asal disimpan dengan benar. Jadi, selama itu anak kos bisa menghemat waktu dan budget makannya.

"Sayur-sayuran itu jangan dibiarkan dimasukkan saja di kulkas. Jadi, harus kita plastikin. Lebih bagus lagi kita tambahkan koran," terang Neta. "Ayam-ayaman yang cepet baunya itu harus benar-benar di freezer. Beli langsung cuci."