Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Apel Kesiapsiagaan Nataru di Tulungagung Diikuti Ribuan Anggota Perguruan Pencak Silat

Sorak sorai para anggota pencak silat menggema, saat Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyapa mereka.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyapa para anggota perguruan pencak silat yang ikut apel kesiapsiagaan menjelang Nataru. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sorak sorai para anggota pencak silat menggema, saat Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyapa mereka.

Mereka bagian dari ribuan anggota perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung ikut apel kesiapsiagaan menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Sabtu (24/12/2022).

Upacara yang berjalan khidmad mendadak menjadi meriah setelah upacara dinyatakan selesai.

Sekurangnya ada 16 perguruan silat yang mengirim anggotanya untuk ikut apel ini.

Setiap perguruan silat meneriakkan yel-yel masing-masing.

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, apel sinergitas ini bagian upaya mengatasi kerawanan menjelang Nataru.

Baca juga: Pastikan Perayaan Natal di Jatim Aman, Gubernur Khofifah dan Forkopimda Tinjau Gereja

"Forkopimda mempunyai inisiatif untuk melibatkan perguruan silat, untuk sama-sama saling mengenal, saling toleransi, dan saling menghargai," ujar Kapolres.

Diharapkan pelibatan anggota perguruan silat ini memupuk sinergitas di antara mereka.

Kapolres bahkan berharap, kesatuan anggota perguruan silat ini bisa diberdayakan.

Perguruan pencak silat  ke depan diharapkan mempunyai kerja sama yang baik dengan Forkopimda.

"Untuk perbantuan sebatas himbauan pencegahan ancaman Kamtibmas di Tulungagung, anggota pencak silat juga bisa kita libatkan," sambung Kapolres.

Kapolres mengingatkan, ada 38 kasus kekerasan yang melibatkan anggota perguruan pencak silat selama 2022.

Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2021, yaitu sebanyak 22 kasus.

Kekerasan anggota perguruan pencak silat ini meliputi pengeroyokan, penganiayaan dan perusakan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved