Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Ingin Diet Sehat Tapi Cepat? Coba Menu Diet ala Militer yang Bikin Kamu Turun 5 Kg Dalam 3 Hari

Buat yang sedang menjalani diet sehat tapi ingin cepat meluruhkan lemak, kamu bisa coba menu diet ala militer yang bikin kamu turun 5 kg dalam 3 hari.

Editor: Elma Gloria Stevani
Gettyimages
Demi bisa sukses melakukan diet ala militer ini, tentu saja ada hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan. Apa saja? Simak ulasan berikut ini. 

2. Pembatasan kalori harian

Diet militer mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi makanan tertentu selama tiga hari pertama. Mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam dengan membatasi asupan kalori yang dibutuhkan.

Misalnya, seorang pria aktif membutuhkan sekitar 2.400 hinga 2.600 kalori per hari.

Mereka akan mengonsumsi makanan setengah kalori dari yang seharusnya selama tiga hari.

3. Dilarang ngemil, minum alkohol, dan minuman manis

Selama menjalani diet militer, pelaku diet tidak dibatasi makanan apa yang hendak dikonsumsi asalkan jumlah kalorinya setengah dari kebutuhan kalori harian.

Misalnya seseorang perlu mengonsumsi asupan 1.600 kalori dari 2.400 kalori.

Maka di 1.600 kalori itu dibagi lagi ke dalam tiga waktu makan, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.

Pola makan yang disarankan hanya makan besar saja, tidak ada jadwal ngemil, mengonsumsi minuman beralkohol hingga mengonsumsi minuman manis meski berlabel "minuman rendah kalori".

Menurut laman Militarydiet, minuman manis tersebut dapat mengacaukan insulin yang justru menyebabkan penambahan berat badan.

Sementara gula yang disarankan hanya pemanis alami yang terbuat dari daun stevia.

4. Penerapan metode "cheating" di hari keempat

Setelah melakukan diet militer tiga hari, maka di hari keempat seseorang bisa makan sesuka hati.

Dalam hal ini, hanya di hari keempat saja mereka dapat menikmati semua makanan yang disukai.

Setelahnya, di hari kelima, diet militer kembali dilakukan dengan membatasi asupan kalori sampai berat badan yang diinginkan tercapai. 

5. Tidak dibarengi olahraga

Diet militer hanya fokus pada pembatasan kalori harian dan tidak dibarengi dengan olahraga.

Mungkin karena asupan kalori harian dipangkas separuh, maka kemungkinan jika dibarengi olahraga, justru pelaku diet bisa mengalami kelelahan ekstrem. 6. Ampuh menurunkan berat badan Diet militer dikatakan ampuh dalam menurunkan berat badan.

Tetapi, jumlah berat badan yang diklaim seperti 4,5 kilogram dalam seminggu diragukan banyak ahli diet.

Pasalnya, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Meski asupan kalori dipangkas setengah, hasilnya pun akan berbeda bagi setiap orang.

7. Efek samping diet militer

Seseorang yang menerapkan setengah dari kebutuhan kalori harin secara drastis, apalagi jika orang tersebut cukup aktif. Maka efek samping yang ditimbulkan adalah rasa lapar yang berlebihan. Selain itu, pelaku diet bisa mengalami penurunan tingkat energi yang membuatnya menjadi cepat lapar, mudah lelah, mudah tersinggung hingga perubahan suasana hati.

8. Tergolong sebagai diet yang tidak sehat

Banyak ahli diet bersertifikasi meragukan diet militer.

Itu karena pola makan yang diterapkan terbilang ekstrem dan bisa menimbulkan masalah baru.

Pembatasan kalori yang cukup ekstrem misalnya.

Memang, cara ini dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Tetapi, di hari-hari pertama yang mungkin dibuang dari tubuh adalah air dan massa otot bisa jadi korbannya.

Lebih buruk lagi, ketika seseorang mengalami kurang makan.

Efek samping seperti kabut otak, kurang tidur, suasana hati memburuk hingga keinginan makan yang lebih ekstrem bisa terjadi.

Satu hal yang terbilang positif dari diet militer adalah tidak ada kelompok makanan yang harus dihindari.

Artinya, pelaku diet militer dapat memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat dan lemak meski dalam jumlah kecil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved