Berita Malang
Jelang Tahun Baru 2023, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Klojen Malang Turun, Jumlah Pembeli Sedikit
Jelang perayaan tahun baru, harga sejumlah bahan pokok di Kota Malang banyak yang turun.
Penulis: Benni Indo | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang perayaan tahun baru, harga sejumlah bahan pokok di Kota Malang banyak yang turun.
Berdasarkan penelusuran Tribun Jatim Network di Pasar Klojen, Kota Malang, harga-harga bahan pokok yang turun seperti tomat, sayur sawi, bawang putih dan merah.
Ninik, pedagang bahan pokok mengatakan, harga mulai turun selepas Natal.
Sebelumnya, harga cukup tinggi jelang Natal.
Seperti sayur sawi yang dihargai Rp 9 ribu sebelum Natal.
Setelah Natal, harganya menjadi Rp 5 ribu.
Baca juga: GOR Ken Arok Malang Bakal Segera Dibenahi Januari 2023, Alokasi Anggaran Rp 1,7 Miliar
"Harga gubis Rp 12 ribu sebelum Natal, kini menjadi Rp 8 ribu," ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Menurut Ninik, kondisi tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Bahkan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum pandemi.
Tahun lalu, masih banyak orang datang untuk membeli keubutuhan Natal serta tahun baru.
"Saat ini sepi. Saya merasakan sendiri perbedaannya. Apakah mungkin karena isu resesi atau apa? Saya kurang tahu," ujarnya.
Harga yang cukup stabil terjadi pada bahan seperti cabai merah dan cabai rawit.
Kata Ninik, kondisi sepi seperti saat ini banyak juga terjadi di pasar lainnya.
Pedagang lain, Umi Kulsum menjual daging sapi di lapaknya.
Baca juga: Pria asal Malang Pinjam Motor Buat Kerja Malah Jual di FB, Akhirnya Diringkus Setelah Buron 9 Bulan
Katanya, harga daging stabil di angkat Rp 100 ribu per kilogram.
Meskipun mendekati tahun baru, menurutnya tidak ada kenaikan harga yang begitu signifikan.
"Kondisinya stabil. Tidak ada kenaikan harga," kata Umi.
Umi juga mengatakan kalau saat ini jumlah pembeli lebih sedikit dibanding tahun lalu.
Ia tidak mengetahui pasti mengapa jumlah pembeli turun.
"Tidak seperti biasanya seperti tahun lalu," ungkapnya.
Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan, kondisi kebutuhan bahan pokok di Kota Malang cukup stabil hingga jelang pergantian tahun ini.
Dari pantauan terhadap 11 jenis kebutuhan pokok, tidak ada laporan kekurangan pasokan.
Baca juga: Hilang Kendali, Pengendara Motor di Malang Tabarak Tiang dan Tewas, Saksi Dengar Benturan Keras
"Sampai hari ini, ketersediaan stok memenuhi. Tidak ada yang mengkhawatirkan. Kelihatan cukup naik lombok, telur dan ayam. Beras masih stabil. Bawang merah dan daging juga stabil. Gula serta minyak juga stabil," ujar Eko.
Eko mengimbau agar masyarakat tidak berlebihan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia berharap warga dapat memanfaatkan kebutuhan sewajarnya saja.
Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan bahan.
"Harapan kami, penuhilah kebutuhan sehari-hari sewajarnya saja agar kebutuhan tidak meningkat. Sehingga tidak perlu menimbun dan tidak ada yang dikhawatirkan," harapnya.
Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota juga telah membentuk tim Satgas Pangan.
Satgas ini betugas untuk memastikan kebutuhan pokok bisa terpenuhi oleh masyarakat jelang Natal dan tahun baru.
Berita Malang lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com