Buntut 7 Tahanan Polres Pasuruan Kabur, Polres Blitar Kota Gelar Razia Rutan, Ini Hasilnya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Petugas Polres Blitar Kota melakukan razia di ruang tahanan, Selasa (3/1/2023). 

Razia dilakukan untuk mencegah adanya barang-barang bahaya yang dibawa para tahanan di ruang tahanan Polres Blitar Kota. 

Selain itu, razia dilakukan juga untuk memastikan kondisi ruang tahanan Polres Blitar Kota aman pasca peristiwa 7 tahanan Polres Pasuruan kabur pada malam Tahun Baru 2023.

Dalam razia itu, petugas memeriksa satu per satu barang bawaan para tahanan di ruang tahanan. 

"Razia ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya barang-barang tahanan yang dilarang dibawa di ruang tahanan," kata Waka Polres Blitar Kota, Kompol Yoyok Dwi Purnomo. 

Sejumlah barang yang dilarang dibawa di ruang tahanan, antara lain, senjata tajam, korek api, dan obat-obatan terlarang. 

Baca juga: 7 Tahanan Polres Pasuruan Kabur saat Malam Tahun Baru, Rusak Jeruji dan Buat Tali dari Baju

Baca juga: 7 Tahanan Polres Pasuruan Kabur, Kapolres Akui Ada Kelalaian, Sebut Petugas Jaga Tertidur

Petugas tidak menemukan barang-barang berbahaya yang dilarang dibawa tahanan di ruang tahanan dalam razia tersebut. 

"Kami juga ingin memastikan kondisi ruang tahanan di Polres Blitar Kota aman. Kami juga tidak mendapati hal-hal mencurigakan di ruang tahanan," ujarnya. 

Sekadar diketahui, saat ini, jumlah tahanan di ruang tahanan Polres Blitar Kota sebanyak 33 orang. 

Ruang tahanan Polres Blitar Kota memiliki empat kamar tidur dan satu kamar mandi. Luas tiap kamar sekitar 3 meter x 4 meter. 

Sedang penjaga ruang tahanan sebanyak dua personel tiap shift. Setiap delapan jam sekali, ada pergantian shift regu penjaga ruang tahanan di Polres Blitar Kota