Kasus Pembunuhan Guru di Sampang, Pelaku Disebut Bukan Amatiran, Alat Bukti Cuma Pecahan Kaca & Baju

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kasus pembunuhan terhadap Henik Tri Handajani (51), seorang guru Mts asal Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura belum terungkap.

Mengapa tidak, sejak terjadinya insiden pembunuhan tersebut pada (6/11/2023) hingga saat ini batang hidung pelaku belum diketahui alias pelaku masih berkeliaran.

Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca mengatakan bahwa memang saat ini pihaknya terus berupaya mengungkap kasus tersebut.

Namun yang menjadi kendala, pelaku bukan orang amatir mengingat saat melakukan proses pembunuhan tidak banyak meninggalkan alat bukti.

"Untuk alat buktinya hanya pecahan kaca dan baju korban dan pelaku ini lumayan cerdas," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (3/1/2023).

Akan tetapi, pihaknya tidak akan putus asa untuk mengungkap kasus itu terbukti saat ini proses penyelidikan masih terus berjalan.

Baca juga: Madura Geger, Guru di Sampang Ingin Berenang di Waduk, Tapi Malah Berakkhir Tragis

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Lokasi Sabung Ayam Bangkalan Madura, 2 Jenis Peluru Berbeda Teridentifikasi

Bahkan pemeriksaan terhadap saksi telah berjalan hingga kepada belasan orang dari pihak keluarga dan warga setempat.

"Sabar, hingga saat ini kami terus memburu pelaku," pungkasnya.

Untuk diketahui, Insiden pembunuhan itu diketahui pertama kali tetangga korban, di mana kala itu korban diketahui terkapar berlumuran darah di dalam rumah kontrakannya.

Adapun korban, mengalami luka akibat senjata tajam atau Sajam di bagian leher dan kepala area belakang