Kenang Tragedi Covid-19, Unair Gelar Pameran Arsip di Gedung Merah Putih Alun-alun Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tragedi Covid-19 sepanjang 2021 hingga 2022 menyisakan banyak duka dan perjuangan. 

Tak terkecuali di kalangan akademisi Universitas Airlangga (Unair) yang terlibat dalam penanganan Covid-19 hingga berhasil menemukan berbagai inovasi dalam penanganan Covid-19.

Namun, tak hanya prestasi dan inovasi yang ditorehkan oleh Unair. Tak sedikit akademisi dan tenaga kesehatan dari Unair yang gugur saat berjuang dalam penanganan Covid-19.

Seluruh perjuangan dan inovasi akademisi Unair ini kini dipamerkan dalam Pameran Arsip Pandemi Covid-19 Unair di Gedung Merah Putih Alun-Alun Surabaya mulai 3 hingga 12 Januari 2023.

Berbagai arsip dan replika penanganan Covid-19 hingga inovasi ditampilkan dalam pameran ini. 

Baca juga: Menteri Kesehatan Sebut Kasus Covid-19 Subvarian Baru Banyak Ditemukan di Kota Besar

Diana Rachmatus, pengunjung pameran mengungkapkan rasa kagetnya saat melihat replika perawatan ICU hingga arsip pemberitaan Covid-19 yang dipajang di dalam pameran.

"Saya kaget ternyata perawatan Covid-19 sampai begitu, baru pertama kali lihat di pameran ini. Karena selama ini memang jaga jarak dari rumah sakit dan Alhamdulilah belum pernah positif Covid-19," ujarnya.

Menurutnya pameran ini sangat tepat untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan hidup sehat dan protokol kesehatan.

Pasalnya saat ini memang banyak masyarakat yang mulai lalai akan pemakaian masker, apalagi PPKM sudah dicabut dan banyak yang sudah vaksin. 

Dr Koko Srimulyo, Sekretaris Universitas sekaligus Pelaksana Pameran Arsip Pandemi Covid-19 mengungkapkan pameran ini kolaborasi beberapa unit kerja di Unair. 

Diharapkan pameran ini bisa memberikan edukasi pada masyarakat, khususnya para pelajar mulai di tingkat SD,SMP, SMA/SMK hingga mahasiswa. 

"Pameran ini sekaligus sebagai pengingat dan apresiasi atas berbagai inovasi dan sumbangsih para akademisi Unair dan berbagai perguruan tinggi Jawa Timur yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19," urainya dalam pembukaan pameran, Selasa (3/1/2023).

Iapun berharap pameran ini akan menjadi awal rintisan Museum Covid-19 Unair sebagai apresiasi pada para akademisi Unair yang gugur selama pandemi. 

Serta apresiasi berbagai kiprah temuan akademisi Unair dalam penanganan Covid-19