Nasib Bu Guru di Kebumen yang Selingkuh dengan Pak Kades, Pisah Ranjang dengan Suami, 'Tak Dihargai'

Pada Januari 2022 lalu, seroang kepala desa akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah ketahuan selingkuh.

Sebelumnya dia sempat melakukan mediasi dengan warga setempat.

Dari hasil mediasi tersebut keluar kesepakatan agar sang kepala desa munduru dari jabatannya.

NN, oknum kepala desa di Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang Jawa Barat mundur diri dari jabatannya usai kasus per selingkuhannya terungkap.

Camat Tanjungmedar Encu Nursyamsu mengatakan, usai melakukan mediasi dengan warga  oknum kepala desa tersebut legowo mundur dari jabatannya sebagai kepala desa.

"Yang bersangkutan telah resmi mengundurkan diri secara tertulis," kata Encu saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Senin (24/1/2022) melalui sambungan seluler.

Encu mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah dengan unsur Forkopimcam Tanjungmedar, sejumlah tokoh masyarakat setempat, pihaknya akan segera menghapus corat-coret di kantor desa tersebut.

"Dalam waktu dekat, kami akan menghapus coretan di kantor desa tersebut, " katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Desa Cikaramas, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi sasaran aksi vandalisme.

Hampir seluruh gedung kantor desa yang berbatasan dengan Kabupaten Subang tersebut dicoret-coret dengan menggunakan Pilox, Spidol.

Tak hanya itu, sejumlah kertas beragam tulisan pun menempel di tembok dan pagar besi kantor desa tersebut. 

Berdasarkan informasi yang diterima TribunJabar.id, aksi vandalisme tersebut diduga dilakukan oleh warga lantaran kesal terhadap oknum kepala desa berinisial NN yang didapati tengah ber selingkuh dengan perempuan yang masih berstatus bersuami.

Aksi bejat oknum kepala desa tersebut terendus setelah suami pelaku beserta warga menggerebek pasangan selingkuh tersebut tengah asyik berduaan di dalam kamar di salah satu penginapan yang berada di kawasan Kabupaten Subang.

Baca juga: Calon Suami Selingkuh di Kamar, Wanita Minta Balik Uang Pacaran: Kamu Aniaya, Tak Mustahil Berbalik