Pakde Karwo Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar, Politisi Senior : Pulang Ke Rumah Lama

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan Gubernur Jawa Timur dua periode, Soekarwo atau Pakde Karwo saat ini dikabarkan masuk dalam jajaran kepengurusan Partai Golkar.

Pakde Karwo yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu, mendapat posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar.

Kepastian ini disampaikan politisi senior Partai Golkar Ridwan Hisjam.

Menurut RH, sapaan akrab Ridwan Hisjam, masuknya Pakde Karwo dalam kepengurusan DPP Partai Golkar telah terlampir dalam surat keputusan terbaru perihal perubahan susunan Dewan Pakar DPP.

"Sejak 22 November dengan surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen, Pak Karwo menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar," kata RH saat dikonfirmasi TribunJatim.com dari Surabaya, Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, kedekatan antara Partai Golkar dan Pakde Karwo telah berlangsung sejak lama.

Pakde pernah menjadi pengurus Golkar Jatim. Bahkan, juga tercatat sebagai salah satu pendiri organisasi sayap Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur.

"Tetapi, memang pada tahun '99 saat Golkar menjadi partai maka Pak Karwo sebagai PNS otomatis tidak aktif karena dilarang oleh undang-undang," terang RH.

Pakde Karwo diketahui memang memiliki sejarah panjang dalam karirnya baik di birokrat maupun saat memilih terjun di politik.

Di karir politik sebelumnya, Pakde Karwo merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

Lalu, Pakde mundur setelah menjadi Komisaris Utama Semen Indonesia. Dan pada akhir 2019 lalu, Pakde Karwo dilantik menjadi anggota Wantimpres.

Menurut RH, dengan masuknya Pakde Karwo ke Partai Golkar saat ini, diibaratkan pulang ke rumah lama.

"Ibaratnya memang kembali ke rumah lama. Ternyata rumah lama lebih sejuk, lebih rindang," lanjutnya.

Lebih jauh, anggota DPR RI ini meyakini masuknya Pakde Karwo ke Partai Golkar bisa berdampak positif. Mengingat Pakde merupakan mantan orang nomor satu di Jawa Timur selama sepuluh tahun atau dua periode sebagai Gubernur.