Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Bisakah Keju Menjadi Menu Diet? Ternyata Aman untuk Dikonsumsi, Tapi Juga Bisa Buruk untuk Kesehatan

Keju masih aman dikonsumsi saat diet, tapi juga bisa buruk untuk kesehatan. Kandungan garam tinggi pada keju menyebabkan meningkatnya tekanan darah.

Editor: Elma Gloria Stevani
Today
Meski mengandung segudang nutrisi, keju ternyata juga menjadi makanan yang bisa memberikan efek buruk pada tubuh jika dikonsumsi dengan porsi tertentu. 

Akan tetapi, 1 ons keju mozarella whole-milk bisa memiliki kalori hingga 85 kalori.

Belum lagi keju Swiss yang satu irisannya bisa mencapai 108 kalori.

Keju cheddar lebih tinggi dengan 114 kalori tiap satu ons-nya.

Untuk jumlah kalori yang sama, kamu sudah bisa kenyang dengan makan satu mangkok sup kacang hitam.

"Keju memang mengandung beberapa nutrisi penting, termasuk kalsium dan protein. Keju juga mengandung vitamin B12 dan juga Zink," jelas Kelly Pritchett, ahli diet dan juru bicara untuk sebuah akademi nutrisi dan diet dilansir Kompas pada Sabtu (4/8/2018).

"Namun, kalori dapat bertambah dengan cepat jika Anda tidak benar-benar memperhatikannya.".

Di sisi lain, menurut ahli gizi Angel Jovi mengatakan, keju masih aman dikonsumsi oleh penggiat diet, selama tidak berlebihan.

Setidaknya, ada tiga cara makan keju aman saat diet yang dibagikan oleh Angel kepada Kompas.com berikut ini.

1. Pilih keju dengan nutrisi lengkap
Keju merupakan produk olahan susu. Selain kalori, keju juga mengandung protein dan karbohidrat.
Bahkan, Angel mengatakan, beberapa keju dilengkapi dengan kandungan vitamin lengkap yang baik bagi tubuh, khususnya saat diet.
Menurutnya, jenis keju ini lebih bagus dikonsumsi daripada keju dengan kandungan biasa tanpa vitamin.
"Kalau kalsium aja itu kan rugi. Kalau ada penambahan vitamin jadi lebih untung yang mana bisa mendukung pemenuhan gizi kita," ujar Angel.
2. Perhatikan asupan keju per hari
Angel menuturkan, penting untuk memerhatikan asupan keju harian saat sedang diet. Total keju per hari berbeda, tergantung kebutuhan kalorinya.
"Keju ini mengandung protein dan lemak, lemaknya itu gak ada pembagiannya. Jadi harus dihitung ada berapa gram lemak, lalu diterjemahhkan menjadi berapa gram rekomendasi keju," kata Angel.
Menurut Angel, rekomendasi asupan keju per hari adalah 40 gram.
Namun, kamu bisa mengonsultasikan lebih lanjut pada ahli gizi agar sesuai dengan kebutuhan pribadi. 
Meski mengandung segudang nutrisi, keju ternyata juga menjadi makanan yang bisa memberikan efek buruk pada tubuh jika dikonsumsi dengan porsi tertentu.
Meski mengandung segudang nutrisi, keju ternyata juga menjadi makanan yang bisa memberikan efek buruk pada tubuh jika dikonsumsi dengan porsi tertentu. (Today)
3. Jangan makan keju pada malam hari
Tips makan keju saat diet yang terakhir adalah memerhatikan waktu mengonsumsi produk olahan susu ini.
Angel mengatakan untuk menghindari makan keju saat malam hari.
Sebaliknya, ia menyarankan, sebaiknya mengonsumsi keju pada pagi atau siang hari.
"Ketika sudah mau tidur, metabolisme tubuh kita sudah lebih melambat, biasanya akan berdampak pada obesitas," jelas Angel.
"Kalau pagi atau siang hari itu biasanya kita beraktivitas. Jadi ada momen di mana tubuh bisa sempat metabolisme terlebih dahulu, ada waktu kita bisa membakar kalori kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved