Bus Listrik Berhenti Beroperasi
Breaking News, Bus Listrik Surabaya Berhenti Beroperasi, Damri: Sedang dalam Evaluasi
Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya berhenti beroperasi. Bus ramah lingkungan bekas angkutan resmi KTT G20 tersebut sementara tak lagi melayani
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya berhenti beroperasi.
Bus ramah lingkungan bekas angkutan resmi KTT G20 tersebut sementara tak lagi melayani penumpang.
Bus listrik pertama di Surabaya ini tengah dalam evaluasi.
Sebanyak 13 unit bus yang sudah dioperasikan harus ngandang karena terjadi kendala teknis.
Selain itu, bus listrik yang operasionalnya dipercayakan Damri ini juga perlu kembali melengkapinya dokumen.
General Manager Perum Damri Surabaya Yulianto menuturkan bahwa pihaknya selaku operator Bus Listrik Trans Semanggi Surabaya perlu pemutakhiran kontrak.
"Bus listrik sedang dalam evaluasi baik sistem maupun teknis," kata Yulianto kepada Surya, Kamis (5/1/2023).
Saat ini tengah dilakukan evaluasi menyeluruh setelah bus tersebut dilaunching pada 20 Desember 2022.
Bus listrik dengan kapasitas 40 penumpang tersebut beroperasi di koridor 3. Yakni Terminal Purabaya-A Yani-SIER-MERR PP.
Bus nyaman dengan tarif Rp 6.200 tersebut cara pembayarannya tidak dengan tunai. Cahsless.
Bus ini bantuan dari Kementerian Perhubungan. Bus listrik ini mendapat sambutan antusias penumpang.
Yulianto mengakui hasil evaluasi setelah beroperasi, ada kendala operasional.
Selain itu juga perlu kelengkapan dokumen sehingga operasional bus nantinya jauh lebih baik.
"Operasional bus kami hentikan sementara. Tidak dalam waktu lama akan beroperasi dan melayani warga kembali," jelas Yulianto.
Baca juga: 15 Bus Listrik Bakal Diluncurkan di Surabaya Hari ini, Bayarnya Cashless, Cek Tarif dan Rutenya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.