Pilu Ibu Hamil 9 Bulan di Surabaya, Kosan Dibobol Maling, Motor hingga Uang Persalinan Amblas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang bandit terekam CCTV menyatroni komplek kosan yang dihuni 19 kepala keluarga di kawasan, Jalan Bratang Gede 6C No 42, Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya, pada Selasa (3/1/2023) siang. 

Akibatnya, motor Yamaha Aerox bernopol L-2949-U milik Keysia, ibu satu anak asal Banjarmasin yang sedang mengandung anak kedua dengan masa kehamilan sembilan bulan. 

Suami korban Achmad Habibbu Rochman (25)  mengatakan, ia dan istrinya baru menyadari motor raib, saat hendak berbelanja membeli makanan sekitar pukul 18.30 WIB, pada hari itu. 

Saat memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di salah satu sudut gang depan permukimannya. Ternyata, motornya itu, dicuri dua orang bandit, sekitar pukul 14.30 WIB. 

Insiden pencurian motor tersebut terjadi hanya 30 menit setelah dirinya pulang bepergian bersama sang istri untuk mengurus keperluan di Kantor BPJS Sidoarjo, sejak pukul 12.00 WIB. 

"Pelaku langsung masuk buka pagar. Motor sudah dikunci setir. Istri saya dalam keadaan hamil 9 bulan, mau melahirkan," ujarnya, Kamis (5/1/2023). 

Baca juga: Nasib Apes Kurir di Surabaya, Ditinggal 5 Menit Jemput Paket, Motor Raib Digasak Komplotan Maling

Baca juga: Maling Obok-obok Sawahan Surabaya, Gudang Penyimpanan Spring Bed Dibobol, Truk Amblas

Selain kehilangan motor, pria berambut pendek berwarna pirang tersebut, juga mengaku kehilangan dompet milik sang istri, berisi STNK, SIM, dan uang tunai yang akan digunakan membayar biaya keperluan persalinan. 

Jika dihitung-hitung. Rochman mengaku, keluarganya mengalami kerugian hingga kisaran Rp17 juta, akibat insiden pencurian tersebut. 

Namun, ia mengaku, sudah melaporkan insiden kriminalitas yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat ditangkap. 

"Sudah saya lapor di Polsek Wonokromo. Lapor selasa dan rabu," pungkasnya. 

Kemudian, pengurus RT setempat, Nur Hadi Wahyu mengatakan, kedua pelaku yang mengendarai motor jenis bebek itu, sempat berkeliling permukiman gangnya, beberapa kali sebelum menyatroni komplek kosan tersebut. 

"Kayaknya sudah digambar. Pelaku sempat keliling beberapa kali sebelum masuk ke dalam kosan," ujar Hadi, seraya menjelas mengenai modus dan gerak-gerik kedua pelaku dari video rekaman CCTV yang ditayangkan di Balai RT