Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Saat Ditangkap, Pelaku Mutilasi di Bekasi Bawa Wanita Lain, Baru Kenal 2 Hari Sudah Mau Dinikahi

Pelaku kasus mutilasi di Bekasi saat ditangkap kepergok sedang bersama teman wanitanya yang baru dikenal dua hari lewat MiChat.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Pelaku mutilasi di Bekasi saat ditangkap membawa wanita lain, Kamis (5/1/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - MEL (34) pelaku kasus mutilasi di Bekasi saat ditangkap kepergok bersama teman wanitanya.

MEL yang sudah beristri ini membawa wanita lain yang baru dikenal dua hari lewat aplikasi MiChat.

Bahkan MEL berani mengajak nikah wanita berhijab dan berparas rupawan tersebut untuk nikah.

Lalu bagaimana nasib wanita yang dibawa MEL tersebut?

Baca juga: Sosok Tersangka Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi, Dramatis saat Ditangkap Polisi, Tetangga Tak Curiga

Hal itu pun diceritakan Alfian, Ketua RT 01/RW 02, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, lokasi kontrakan tempat ditemukan jasad korban mutilasi.

Alfian merupakan saksi yang mendampingi polisi saat melakukan pengeledahan kontrakan pada Jumat (30/12/2022) dini hari.

Ketika menggeledah dan menemukan jasad korban mutilasi, MEL datang bersama teman wanitanya lalu keduanya diamankan.

Ketua RT sempat mendengar, saat polisi melakukan interogasi, wanita tersebut memiliki penampilan berhijab menjemput MEL menggunakan mobil Mazda CX 5.

"Itu cewek baru kenal dua hari melalui MiChat."

"Pada malam itu cewek itu bilang jemput abis maghrib dari kontrakan," tutur Alfian.

Alfian juga mendapat kabar informasi bahwa wanita berhijab tersebut merupakan sosok yang akan dinikahi MEL, padahal mereka baru kenal dua hari.

"Bilangnya mau dinikahin, karena si Eki kan ngakunya bujang."

"Ceweknya penampilannya rapi, pakai jilbab, putih, cantik lah," beber Alfian.

Baca juga: Istri Bahagia Bertemu Suami yang Hilang, Tak Tahu Jadi Pelaku Mutilasi, Jasad Sudah Lama Disimpan

Sementara latar belakang wanita tersebut diketahui merupakan pengusaha pakaian.

Pasalnya di dalam mobilnya juga ditemukan barang-barang dagangan dan satu boks kosong. 

"Dia itu pengusaha online jualan baju," papar Alfian.

"Di dalem mobil ada koper gede dua sama box kontainer satu isinya kosong masih baru," imbuhnya. 

Berdasarkan informasi yang dia terima, wanita berhijab yang ditangkap bersama MEL telah dilepaskan pihak kepolisian. 

Wanita tersebut kemungkinan tidak terlibat dalam kasus mutilasi.

Dia pun hanya diamankan dan periksa untuk digali keterangannya. 

Baca juga: Sadis Suami Mutilasi, Bakar dan Rebus Istri karena Sakit Hati, Santai Ditanya Kakak, Anak Saksinya

MEL yang kini ditetapkan sebagai tersangka juga membuat kaget para tetangga.

Pasalnya hampir tak ada satupun tetangga yang menyangka menyimpan jenazah mutilasi di kontrakannya.

MEL yang dilaporkan hilang pada Jumat (23/12/2022) ternyata menyimpan jasad wanita misterius yang disimpan di dalam boks di kontrakannya.

Dikutip dari Tribun Jakarta, jasad yang sudah tersimpan selama dua bulan tersebut sama sekali tak mengundang rasa curiga dari tetangganya.

Bahkan penghuni yang tinggal di kamar sebelah MEL mengaku kaget, ternyata ada jasad di tempat kejadian perkara (TKP).

AR yang kerap berada di kontrakan mengaku jarang melihat MEL berada di TKP.

"Saya enggak pernah lihat dia padahal saya sering di kontrakkan."

"Saya pulang kerja sore, di kontrakan sampai malam, enggak ada juga dia pulang ke sini," kata AR, Jumat (30/12/2022).

"Enggak curiga juga kejadian apapun. Makanya saya kaget kok ada jasad di dalam."

"Padahal enggak ada bau busuk," ucap AR.

Penyidik Polda Metro Jaya menemukan identitas yang diduga perempuan korban mutilasi di Bekasi
Penyidik Polda Metro Jaya menemukan identitas yang diduga perempuan korban mutilasi di Bekasi (TribunJakarta.com)

Warga sekitar pun menduga jika MEL telah merencanakan pembunuhan wanita misterius tersebut.

"Kalau dari kepolisian dua bulan di situ, (jasad korban) disimpan di situ," kata saksi bernama Dian Herdiansyah kepada wartawan pada Jumat (30/12/2022).

Anehnya warga setempat tidak ada yang curiga dan tidak menyium adanya bau busuk dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Bahkan tetangganya pun ini enggak nyium apa-apa, karena mungkin si pelaku sudah ahli lah," ucap Dian.

"Sudah dipikirin matang-matang sama dia gimana caranya supaya enggak bau."

"Bungkusnya rapi, ventilasi juga ditutup plastik sama dia."

Sampai saat ini masih diselidiki identitas mayat wanita misterius tersebut oleh pihak kepolisian.

"Sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, keluarga korban sudah dihubungi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (30/12/2022).

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, saat memberi keterangan terkait kondisi bayi yang dibuang di Kali Ciliwung, Kamis (2/6/2022).
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, saat memberi keterangan terkait kondisi bayi yang dibuang di Kali Ciliwung, Kamis (2/6/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Lebih lanjut identifikasi perempuan korban mutilasi yang dilakukan MEL di kontrakan masih berjalan.

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, identifikasi jenazah korban yang kini berada di ruang Instalasi Forensik menggunakan metode Disaster Victim Identification (DVI).

Yakni metode yang kerap digunakan dalam kasus kecelakaan, bencana alam dengan jumlah korban banyak, dan kondisi jenazah sulit dikenali secara fisik.

"Kita identifikasi seperti proses DVI. Periksa DNA, odontogram (pemeriksaan data medis gigi), antropometrik, dan medik," kata Hariyanto saat dikonfirmasi di Kramat Jati.

Pemeriksaan DNA dan data medis gigi dilakukan karena keduanya memiliki data medis yang mampu menunjukkan identitas seseorang secara ilmiah, sehingga hasilnya akurat.

Prosesnya dengan membandingkan sampel DNA dari jenazah korban lalu dicocokkan dengan sampel DNA anggota keluarga korban melalui serangkaian proses uji laboratorium.

"Dari penyidik sudah mengantongi identitas berdasarkan laporan orang hilang, tapi untuk pemastian secara ilmiah, akan dilakukan pemeriksaan DNA."

Hariyanto menuturkan, proses pencocokan sampel DNA untuk identifikasi jenazah korban kini sedang berlangsung di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

Hasil identifikasi ini yang akan diserahkan ke penyidik untuk membantu pengungkapan proses hukum kasus pembunuhan ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Masih tunggu hasil DNA untuk kepastiannya. Ditunggu saja hasilnya," tuturnya.

Berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved