Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Sejoli di Lumajang Temukan Bayi, Rupanya Cuma Rekayasa, Skenario Tutupi Aib Hamil Duluan Terbongkar

Skenario sejoli di Lumajang menemukan bayi padahal ternyata darah daging sendiri akhirnya terbongkar.

Kolase DOK. POLRES LUMAJANG dan TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Potret lokasi penemuan bayi dan serah terima bayi seusai dirawat di RS Bhayangkara Lumajang. Bayi kini dikembalikan ke orangtua biologisnya, Rabu (4/1/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Skenario sejoli di Lumajang menemukan bayi padahal ternyata darah daging sendiri akhirnya terbongkar.

Aksi rekayasa penemuan bayi ini dilakukan oleh MD (22) warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian dan NZ (23) warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang.

Skenario sejoli ini terbongkar setelah Polres Lumajang turun tangan.

Motif rekayasa penemuan bayi dilakukan sejoli itupun turut terkuak.

Rupanya, keduanya sengaja merekayasa demi menutup sebuah aib.

Ya, MD dan NZ diketahui dalam masa tunangan dan akan melaksanakan pernikahan.

Baca juga: Pegawai Hotel di Tangerang Temukan Sejoli Tewas Pegangan Tangan di Kamar, Ada Sepucuk Surat Terakhir

Namun, sebelum pernikahan tiba, sang calon mempelai wanita sudah hamil duluan.

Supaya aib hamil duluan tak diketahui banyak orang, sejoli Lumajang ini membuat skenario.

Bahwa mereka menemukan bayi di pinggir jalan Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Setelah itu, MD dan NZ berencana akan menyerahkan bayi yang merupakan anak kandung mereka itu kepada seseorang untuk dirawat.

Saat ditemukan bayi dalam kondisi bersih memakai popok dan celana pendek motif kotak-kotak.

Tak hanya itu, sang bayi juga diselimuti layaknya ditinggal akan tetapi masih diberikan perlindungan oleh orangtuanya.

Kasubsipenmas Aiptu Eko Budi Laksono mengatakan, hasil penyelidikan tidak ditemukan iktikad bahwa MD dan NZ akan membuang bayinya.

Baca juga: Malu Punya Anak, Sejoli di Lumajang yang Baru Tunangan Buang Bayi, Terkuak karena Laporannya Sendiri

"Hasil penyelidikan ditemukan siapa orangtua bayi tersebut. Keduanya mengarang cerita sedemikian itu, seolah-olah mereka menemukan bayi," terang Aiptu Eko ketika dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Rabu (4/1/2023).

Nantinya, jika skenario MD dan NZ berhasil, bayi akan diserahkan kepada sosok wanita berinisial S, warga setempat.

Mereka memilih sosok wanita S supaya dirawat dan bisa mengawasi tumbuh kembang sang buah hati.

Akan tetapi skenario MD dan NZ tak berhasil.

Keinginan mereka menutupi aib hamil duluan tak seperti yang diharapkan.

Awalnya MD dan MZ akan berumah tangga dan tak ada yang tahu bahwa si wanita sudah hamil duluan, justru sebaliknya.

Lokasi pembuangan bayi di Lumajang.
Lokasi pembuangan bayi di Lumajang. (TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)

Baca juga: Sejoli di Magetan Tak Sadar Aksi Nakalnya di Dalam Warung Direkam, Videonya sampai Viral

Saat diinterogasi lebih lanjut oleh polisi, MD dan NZ berkali-kali menepis anggapan membuang bayinya secara sengaja.

"Pada dasarnya yang bersangkutan sama sekali tidak bermaksud hendak membuang bayi tersebut," jelas Aiptu Eko.

Terakhir, Aiptu Eko menjelaskan sang bayi telah dirawat di RS Bhayangkara Lumajang dan kini dikembalikan kepada orangtua biologisnya.

Sang bayi kembali ke pelukan orangtuanya dalam kondisi sehat.

"Untuk bayi pasca diserahterimakan dari tim medis rumah sakit kepada kami, selanjutnya kami serahkan ke orangtua. Melibatkan atau didampingi dari Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Kami akan terus memantau dan memastikan si bayi benar-benar aman," pungkas Aiptu Eko.

Sebelumnya, sepasang kekasih yang baru saja bertunangan berinisial MD (22) warga  Kecamatan Pasirian, Lumajang dan NZ (23) warga Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang tega membuang anak kandungnya yang masih berusia 3 bulan ke pinggir jalan.

"Peristiwa ini bermula ketika kedua pelaku yang awalnya mengaku sebagai pelapor mengaku menemukan bayi di pinggir jalan Desa Bago pada Minggu sekira pukul 20.30 WIB . Awalnya pelapor mengaku mendengar adanya tangisan bayi," ujar Kapolsek Pasirian AKP Agus Subiyarto ketika dikonfirmasi pada Selasa (3/1/2023).

Agus menambahkan, sejoli tersebut melaporkan penemuan bayi ke warga sekitar.

Warga kemudian meneruskannya ke kepolisian  . 

"Mengetahui adanya laporan tersebut, kami melakukan olah TKP dan menemukan bayi tersebut dalam keadaan memakai baju, penutup kepala dan dibungkus selimut di pinggir jalan," sebut Agus.

Petugas kemudian mengevakuasi bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sang bayi akhirnya dapat diselamatkan dalam keadaan sehat.

Polisi kemudian memeriksa dua sejoli yang awalnya mengaku menemukan bayi. Kecurigaan pun muncul dari raut muka sang pelapor.

Polisi lalu melakukan interogasi selama 4 jam hingga akhirnya dua sejoli tersebut mengakui perbuatannya.

Ternyata pembuangan bayi tersebut merupakan ulah kedua sejoli tersebut.

"Hasil interogasi kami mencurigai pelapor. Kami tanyai selama 4 jam akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Alasanya mereka merasa malu karena baru tunangan 7 bulan (namun memiliki bayi). Bayi tersebut dibuang selama 20 menit. Sebelum akhirnya pelaku berlagak menemukan bayi," ungkap Agus.

Polisi menduga motif pembuangan bayi tersebut merupakan bagian skenario alibi yang dibuat oleh pelaku agar dapat memuluskan siasat.

"Kami sementara limpahkan ke Satreskrim Polres Lumajang untuk tindak lanjutnya. Menunggu haslil pemeriksaan. Bayi sebenarnya sempat dirawat di rumah laki-laki. Pembuangann bayi ini sejatinya adalah alibi agar seolah-olah harapannya bayi tersebut dirawat oleh warga yang menemukan," tutupnya.

Berita Lumajang lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved