Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Mencicipi Kuliner Khas Bangkalan Bebek Bumbu Hitam 'Sisok', Diracik dengan Bumbu Legendaris

Selain sate, Bangkalan sebagai kabupaten kuliner juga dikenal dengan Kota 1.001 menu olahan bebek.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUN JATENG
Ilustrasi bebek bumbu hitam kuliner khas Bangkalan Madura. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Selain sate, Bangkalan sebagai kabupaten kuliner juga dikenal dengan Kota 1.001 menu olahan bebek.

Mulai dari Bebek Sinjay, Bebek Songkem, Bebek Bengal, hingga Sate Bebek Kelapa.

Namun bagi para kulineris layak dicoba racikan bumbu jangkep berwarna agak kehitaman, bumbu nan legendaris dari pelosok desa itu meresap hingga ke setiap serat daging bebek.

Bebek Bumbu Hitam ‘Sisok’, begitulah warga mengenal warung bebek di Jalan Raya Pasar Jaddih, Desa Jaddih, Kecamatan Socah Bangkalan.

‘Sisok’ adalah nama panggilan dari perempuan paruh baya pemilik warung, Nur Azizah (50).

Usaha kuliner nasi bebek bumbu hitam yang dirintis Sisok sejak awal 2000 itu kini diserahkan ke anak perempuannya, Novi (28).

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Malam di Gresik Buat Tahun Baru, Coba Sate Laler Daging Kambing, Catat Lokasinya

“Soal racikan bumbu hingga rasanya tidak berubah, karena diajari mamak (ibu),” ungkap Novi kepada Tribun Jatim Network, Minggu (8/1/2023).  

Bumbu jangkep atau bumbu dasar itu terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, batang sere, merica bubuk, daun jeruk, hingga daun salam.

Rempah-rempah itu ditumbuk halus lalu digoreng.

Pada proses ini, aromah khas bumbu hitam mulai menggoda selera makan.   

Selain karakter kelezatan bumbu hitam, warung ini juga mempertahankan kualitas daging bebek empuk penuh serat.

Karena itu, kuliner bebek bumbu hitam ini tidak sembarangan dalam memilih bebek yang akan dipotong.

“Bukan bebek berusia 3 minggu atau yang berusia 40 hari. Tetapi bebek yang memang sudah siap potong, sekitar berusia 5 bulan,” jelas Novi.

Tidak hanya memilih bebek yang sudah berusia siap potong, perempuan dengan satu orang anak itu hanya membeli dari satu peternak khusus bebek kampung.

Baca juga: Mencicipi Kuliner Khas Suku Osing Banyuwangi, Mulai Pecel Pitik hingga Tape Buntut: Resep Warisan

Itu dilakukan karena ia sudah mengenal si peternak dengan baik, bebek-bebek yang akan dipotong tanpa pakan dari pabrikan.

Karena itu, tidaklah heran jika serat daging bebek nan empuk bisa dijumpai di setiap potongan daging yang disajikan.

Baluran bumbu hitam yang disiramkan, meresap ke setiap cuilan serat bahkan hingga ke tulang-tulang empuk bebek.

“Sebelum digoreng, semua potongan dari tubuh bebek direbus dengan air bumbu khusus. Karena itu bumbu-bumbunya meresap tidak hanya ke setiap serat daging tetapi juga ke tulang bebek,” tuturnya.  

Meski berlokasi di lingkungan pedesaan yang berdekatan dengan kawasan wisata alam Goa Pote Bukit Jaddih, Desa Parseh, Kecamatan Socah, namun para pelanggan Bebek Bumbu Hitam ‘Sisok’ ini berasal dari luar Bangkalan seperti Surabaya dan Sidoarjo.  

Rombongan para pegowes dari Kota Bangkalan atau beberapa kota terdekat di Jawa Timur sering menjadikan warung Bebek Bumbu Hitam ‘Sisok’ itu sebagai ‘pitstop’.

Sehingga tanpa terlebih dahulu memesan, para pelanggan tidak akan kebagian.

Baca juga: Mengintip Kuliner Legendaris Tuban, Dulu Dikenal Jual Tuak, Kini Warung Jangkar Sajikan Menu Khas

“Kami buka setiap hari pada pukul 05.30 WIB, biasanya sudah habis pada pukul 09.00-10.00 WIB. Bebek dengan usia siap potong itu agak sulit didapat, kami memotong tidak dalam jumlah banyak. Karena kami juga ingin menjaga kualitas daging bebek, satu porsi makan di tempat hanya Rp 20 ribu,” pungkas Novi.  

Karakter daging bebek berserat dengan balutan bumbu hitam juga sudah akrab di lidah para pejabat pemerintahan di lingkungan Pemkab Bangkalan hingga Polres Bangkalan yang memesan dalam jumlah puluhan kotak nasi bebek bumbu hitam dalam beberapa kesempatan rapat.

Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono beserta isteri kerap menjadikan Bebek Bumbu Hitam ‘Sisok’ ini sebagai menu berbuka puasa di setiap Senin-Kamis.

Begitu juga Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya.

“Saya coba ya, leher bebek, bismillah. Hemmm mantap, bumbunya tuh meresap ke dalam dan umur bebek itu pas, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua,” singkat Bangit Dananjaya saat mencoba Bebek Bumbu Hitam ‘Sisok’ yang ia pesan ke ruang kerjanya. 

Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved