Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

SOSOK Dukun Pengganda Uang di Gresik, Bohong ke Klien Punya Jenglot Peminum Darah, Warga: Tertutup

Dukun pengganda uang di Gresik tersebut mengaku mampu menggandakan uang ratusan juta menjadi miliaran rupiah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
ILUSTRASI Berita dukun pengganda uang di Gresik tipu kliennya pakai duit palsu. 

"Sudah setahun beraksi menjadi dukun pengganda uang, kami amankan di rumah kontrakannya di Perum Grand Verona," ujar Kanit Pidek Satreskrim Polres Gresik, Ipda Luthfi Hadi, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang Tak Hanya Berasal dari Gresik, Polisi: Ada yang dari Surabaya Juga

Diketahui, korban awalnya setor Rp 65 juta, kemudian tambah lagi Rp 550 juta.

Uang yang awalnya digandakan menjadi Rp 3,9 miliar.

"Ternyata uang yang diberikan tidak sesuai. Bahkan ada uang mainan di sana," tambahnya.

MY saat ini menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Gresik.

Satreskrim Polres Gresik memastikan praktik dukun pengganda uang di Perum Grand Verona, Gresik menggunakan uang mainan.

"Terdapat adanya uang mainan. Usai mendapat laporan masyarakat opsnal datang TKP penyelidikan ternyata uang mainan. Sistemnya satu bendel uang misalnya Rp 10 juta. Uang di bagian depan dan belakang uang asli tengahnya uang mainan," kata Ipda Luthfi Hadi.

Uang mainan diselipkan di antara bendel uang yang sudah ditata.

Praktiknya MY menggunakan sesajen.

Kantong darah diletakkan di sebuah wadah lalu jenglot dibuat seolah-olah meminum darah tersebut.

Tidak tahunya MY menyelipkan uang mainan agar terlihat banyak.

Baca juga: Tetangga Dukun Pengganda Uang di Gresik Soroti Cara Pelaku Terima Tamu, Kebohongan Terbongkar

Diketahui MY sudah beraksi hampir setahun.

Dia menyewa rumah di Perum Grand Verona untuk praktek perdukunan pengganda uang selama tiga bulan ini.

Satreskrim Polres Gresik saat melakukan penggeledahan menemukan puluhan kantong darah. 

"Pelaku ini melakukan ritual dengan sesajen terlebih dahulu untuk pura-pura menggandakan uang. Terkait jumlah korban masih kami dalami. Yang jelas kami sudah selidiki disana, ada kantong darah dan uang mainan," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved