Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema

Gelar Aksi, Arek Malang Segel Arema FC Store

Arema FC Store yang terletak di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, disegel oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Arek Malang pada Minggu (15/1)

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Rifky Edgar
Seseorang dari massa aksi yang mengatakan dirinya Arek Malang saat menyegel store Arema FC dengan stiker pada Minggu (15/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC Store yang terletak di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, disegel oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Arek Malang pada Minggu (15/1/2023).

Dari pantauan Surya (Tribun Jatim Network), massa yang mengenakan pakaian serba hitam tersebut menyegel Arema FC Store dengan tulisan 'suporter cari keadilan, kalian sibuk cari cuan, silahkan pergi'.

Dalam aksinya, massa melakukan long march dari Oro-Oro Dowo menuju ke arah Mbethek Kota Malang.

Sesampai di depan kantor Arema FC, massa yang datang sambil membawa beragam poster melakukan doa bersama dan tabur bunga.

Baca juga: Sidang Perdana 5 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Digelar Besok, Ketua Panpel Arema FC Urutan Terakhir

Massa kemudian membacakan tuntutan atas aksi yang ingin mereka sampaikan.

Selanjutnya, massa menempelkan stiker di kaca store Arema FC dan mobil milik Arema FC store yang terparkir di depan halaman.

Dalam orasinya, mereka menganggap bahwa Arema FC tidak peduli dengan perjuangan usut tuntas yang kini sedang diperjuangkan oleh Aremania.

Mereka juga menyampaikan, bahwa panitia pelaksana Arema FC terlalu berorientasi terhadap laba atau pendapatan.

Hal ini mereka sampaikan, berdasarkan temuan TGIPF yang menunjukan bahwa Polres Malang pada tanggal 29 September 2022 mengirim surat kepada Panpel untuk membatasi penonton sebanyak 38.054.

Namun Panpel ternyata sudah menjual tiket melalui Korwil-korwil Aremania pada tanggal 26 September 2022 sebanyak 43.000 lembar.

"Pertandingan pada 1 Oktober 2022 kemarin berlangsung dengan jumlah penonton yang melebihi kapasitas stadion,"

"Alih-alih dalam pelaksanaanya segala prosedur dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, panpel
terlihat dengan gamblang bahwa orientasi labalah yang menjadi prioritas utama," ucap massa aksi yang mengatasnamakan Arek Malang itu.

Massa juga menyayangkan, setelah Tragedi Kanjuruhan, Arema FC tetap bersikukuh untuk melanjutkan kompetisi.

Mereka menganggap, bahwa apa yang telah dilakukan oleh Arema FC tersebut tidak memiliki empati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved