Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

1 Orang di Kota Batu Kena Penyakit Kencing Tikus, Waspadai Gejala Leptospirosis dan Cara Mencegahnya

Selama 2022, ada satu orang yang terkena penyakit kencing tikus, berkelamin laki-laki warga asal Bumiaji.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Arie Noer Rachmawati
https://pixabay.com/id/
Ilustrasi gejala penyakit kencing tikus dan cara mencegahnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Tiga warga Tulungagung meninggal dunia akibat penyakit leptospirosis atau penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus.

Adapun leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira.

Di Kota Batu, menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Batu, selama 2022 lalu hanya ada satu orang yang terkena penyakit kencing tikus ini, berkelamin laki-laki warga asal Bumiaji.

“Hanya 1 kasus, ada di tahun 2022 pertengahan dan sudah sembuh,” kata Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati kepada Tribun Jatim Network, Selasa (17/1/2023).

dr Susana menjelaskan, gejala leptospirosis sangat bervariasi pada setiap pasien dan awalnya sering kali dianggap sebagai gejala penyakit lain, seperti flu atau demam berdarah. 

Selain itu, tanda dan gejala awal yang muncul pada penderita leptospirosis di antaranya demam tinggi dan menggigil, sakit kepala, mual, muntah, dan tidak nafsu makan, diare, mata merah, nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah, sakit perut, bintik-bintik merah pada kulit yang tidak hilang saat ditekan.

Baca juga: Beli Nasi Kukus di Dalamnya Ada Kepala Tikus, Terlihat Persis Ayam, Videonya Viral di TikTok

Untuk keluhan di atas biasanya pulih dalam waktu 1 minggu.

Namun pada sebagian kasus, penderita dapat mengalami penyakit leptospirosis tahap kedua, yang disebut dengan penyakit Weil.

Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi.

Penyakit Weil dapat berkembang 1–3 hari setelah gejala leptospirosis muncul.

Keluhan yang muncul bervariasi, tergantung pada organ mana yang terinfeksi.

Gejala dan tanda pada penyakit Weil di antaranya demam, penyakit kuning, sulit buang air kecil, pembengkakan pada tangan dan kaki, perdarahan, seperti mimisan atau batuk berdarah, nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar-debar, lemas dan keringat dingin, sakit kepala dan leher kaku.

Baca juga: Dalam 3 Bulan, 6 Warga Tulungagung Terserang Penyakit Kencing Tikus, 3 Orang Meninggal Dunia

“Segera ke IGD jika mengalami gejala-gejala leptospirosis yang lebih parah, seperti penyakit kuning, sulit buang air kecil, tangan dan kaki bengkak, nyeri dada, sesak napas, dan batuk berdarah,” ujarnya.

Meski bisa sembuh dengan sendirinya, leptospirosis yang tidak diobati dengan baik dapat mengakibatkan penyakit Weil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved