Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pasuruan

Keluarga Besar Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan Bersih-bersih Arca Sambut Imlek, Ada Malam Kesenian

Keluaga besar Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Klenteng Tjoe Tik Kiong bersih-bersih jelang Imlek 2023.

TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA
Keluarga besar TITD atau Klenteng Tjoe Tik Kiong saat melakukan bersih-bersih, Rabu (18/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Keluaga besar Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Klenteng Tjoe Tik Kiong di Jalan Lombok No 7 Kota Pasuruan gotong royong membersihkan klenteng untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2574, Selasa (17/1/2023).

Mereka terlihat sibuk sejak pagi.

Mulai anak-anak muda, hingga orang tua, kompak menjadi satu berkumpul di klenteng.

Masing-masing dari mereka langsung bersih-bersih klenteng.

Mulai menyapu lantai hingga membersihkan semua altar dan meja-meja dari debu.

Pembersihan ini memang dilakukan setahun sekali, sebelum Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Masih Dibangun Pasca Kebakaran, Perayaan Imlek Pindah di Ruko

Dan itu sudah menjadi sebuah tradisi.

Pembersihan atau pensucian ini dilakukan hari ini, mulai dari altar suci yang terdiri dari meja termasuk tempat penancapan dupa sekaligus membersihkan arca arca patung suci seperangkatnya dibersihkan.

“Biasanya, pembersihan atau pensucian ini bisa mulai pagi sampai sore. Karena yang kami bersihkan sampai baju baju dan printilan kecil di arca itu. Kami gotong royong bersama,” kata Yudhi Dharma Santoso, pengurus klenteng.

Menurut Yudhi, sembayang ritual dilakukan Sabtu, 21 Januari pukul 23.00 WIB.

Disampaikannya, sembayang itu adalah ungkapan rasa kebahagiaan, rasa syukur atas berkah yang didapatkan sepanjang tahun kemarin.

Setelah itu, masing-masing memanjatkan doa dengan harapan yang baru-baru di tahun mendatang.

Ia menyebut, Imlek momentum memperbaiki diri yang tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan.

Sedangkan untuk puncak acaranya, kata dia, akan ada perayaan malam kesenian yang diadakan hari minggunya di aula.

Baca juga: Jelang Imlek, Klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi Bersolek, Bersih-bersih hingga Ganti Jubah untuk Dewa

Ia menyebut, pihaknya mengundang kepala daerah, dan perwakilan organisasi.

Malam kesenian terbuka umum.

“Tahun baru imlek itu adalah momentum untuk berbagi kasih, bukan untuk foya-foya. Tahun baru imlek bisa dinikmati oleh semua golongan bukan untuk golongan tertentu saja,” jelasnya.

Bahkan, kata dia, sebagai bentuk nasionalis, pihaknya mengundang sejumlah komunitas lintas agama.

Sebab, akan ada penampilan komunitas kesenian dari agama katolik, kristen hingga komunitas gusdurian.

“Itu salah satau bentuk nasionalis kami, dan menunjukkan bahwa di Kota Pasuruan itu harmoni dan kerukunan antar umat beragama terjaga, sesuai dengan instruksi Bhinneka Tunggal Ika untuk Indonesia hebat,” terangnya.

Disampaikan dia, tahun baru imlek ini adalah kelinci dan unsurnya air.

Harapannya, di tahun kelinci ini, Indonesia khususnya Pasuruan bisa lebih rukun, lebih damai dan aman seperti kelinci yang rukun, indah, dan bersih. 

Baca juga: Imlek di Klenteng Hok Sian Kiong Mojokerto Berlangsung Ramai, Petugas Hentikan Atraksi Barongsai

Berita Pasuruan lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved