Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ibu Meninggal Sejak 2020, Siasat Licik Wanita Dikuak Polisi, Hidup dengan Jasad karena Takut Miskin

Kejahatan seorang anak dibongkar oleh kepolisian karena dipergoki hidup dengan jasad ibunya sendiri selama bertahun-tahun.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
The Korea Herald via Serambinews.com
Seorang wanita yang nekat tinggal dengan jasad ibunya sendiri yang sudah meninggal sejak 2020 

Ternyata sertifikat tersebut atas nama Renny Margaretha.

Kedua saksi pun bertanya dimana pemilik rumah.

Dian menyebut bahwa ibunya sedang tidur.

Kemudian kedua saksi meminta melihat pemilik rumah yang sah walaupun sedang tertidur.

Dian pun memperbolehkan dengan syarat tidak ada cahaya lantaran ia menyebut ibunya tidak suka dengan cahaya.

Kedua saksi masuk ke dalam kamar Reni Margareta.

Di kamar itu, bau bangkai semakin menyeruak.

“Tapi jangan dinyalakan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya kata anak atas nama Dian yang turut meninggal di tempat kejadian perkara atau TKP,” jelas Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (21/11/2022).

Namun, seorang saksi mata memegang tangan Reni Margareta dan merasakan tubuh wanita tersebut sudah membengkak.

Saksi lainnya menyalakan lampu flash dari handphone untuk memastikan kondisi Reni Margareta.

Betapa kagetnya kedua saksi mata yang berasal dari koperasi simpan pinjam itu saat melihat kondisi Reni sudah jadi mayat.

Bahkan, seorang di antaranya menyebut kata takbir saking kagetnya melihat peristiwa ganjil tersebut.

“Salah satu korban pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash hp nya begitu diliat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar, ini sudah mayat di tanggal 13 Mei,” jelas Hengki, dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Baca juga: Polisi Bantah Mati Kelaparan, Bukti Kekayaan Keluarga di Kalideres Dikuak Rekan Bisnis: Outfit & Kue

Melihat reaksi kedua pegawai koperasi simpan pinjam itu, Dian mengajak keduanya keluar kamar Reni Margareta dan membatalkan niat meminjam uang dari menggadaikan rumah tersebut.

Budianto pun mengejar salah satu saksi dan meminta agar para saksi bungkam atas peristiwa tersebut.

Hal inilah yang disayangkan pihak kepolisian lantaran menambah runyam kasus kematian empat anggota keluarga tersebut.

“Tolong pak jangan sampai dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan pihak rt ataupun warga sini. Dan ternyata tidak dilaporkan."

"Ini yang kami sesalkan, seharusnya kita semua sebagai warga masyarakat tidak boleh permisif, kejadian seperti ini agar dilaporkan saja,” beber Hengki.

Ternyata anak tewas sekeluarga di Kalideres sisiri rambut ibu dan beri susu meski ibu sudah tidak bernyawa.
Ternyata anak tewas sekeluarga di Kalideres sisiri rambut ibu dan beri susu meski ibu sudah tidak bernyawa. (TribunJakarta.com, Wartakota)

Diungkap pula oleh saksi bahwa dua jenazah itu diperlakukan seperti manusia yang masih hidup.

Dian yang saat itu masih hidup bahkan masih memberikan susu hingga menyisiri rambut ibunya bernama Reni Margaretha meski sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi.

"Saat pegawai koperasi di dalam kamar menyampaikan bahwa ibunya sudah jadi mayat, Dian jawab ibu saya masih hidup, tiap hari saya berikan minum susu, sambil disisir dan rambutnya rontok semua," kata  Kombes Hengki Haryadi.

Meski begitu, Hengki tidak mau berspekulasi soal kasus tersebut, termasuk soal apakah Dian memiliki kondisi kejiwaan tertentu karena mengganggap ibunya masih hidup meski sudah meninggal dunia.

Berita viral lainnya

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved