Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Wabah PMK di Tuban Kembali Naik, Awal Tahun Terdeteksi Ratusan Kasus, Ada 2 Sapi Meninggal

Angka kasus wabah mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan sapi mulai naik kembali di Kabupaten Tuban pada awal tahun 2023.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Mochamad Sudarsono
Petugas saat melakukan penyemprotan desinfektan di pasar hewan Tuban 

Laporan Wartawan Laporan Wartawan Tribun Jatim, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM,COM, TUBAN - Angka kasus wabah mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan sapi mulai naik kembali di Kabupaten Tuban pada awal tahun 2023.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban, per Januari ditemukan 105 kasus PMK. 

"Awal tahun ini terdeteksi ada 105 kasus baru PMK," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban, Eko Arif Yulianto kepada wartawan, Kamis (19/1/2023). 

Ia menjelaskan, dari data tersebut sejumlah sapi juga dinyatakan meninggal dunia atau tidak selamat. 

Atas adanya kenaikan penyakit mulut dan kuku tersebut, pihaknya kini telah melakukan upaya penyemprotan desinfektan di beberapa titik pasar hewan. 

Baca juga: Dampak PMK Belum Usai, Harga Sapi di Kota Batu Belum Stabil, Produksi Susu Turun

Selain itu juga kembali menggiatkan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi, hal itu guna mencegah penyebaran virus PMK agar tidak meluas. 

"Ada dua sapi yang meninggal di awal tahun karena virus PMK, kita minta semua pihak ikut mencegah penyebarannya," pungkas Arif. 

Atas adanya peningkatan penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan sapi, tiga pasar hewan di Tuban dilakukan penyemprotan desinfektan. 

Di antaranya pasar hewan Tuban, Pasar hewan Kerek dan pasar hewan Jatirogo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved