Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Hitungan 4 Detik, Motor Pak RT di Surabaya Raib Digasak Maling Bersarung, Wajah Pelaku Terekam CCTV

Seorang maling bersarung terekam CCTV mencuri motor warga di kawasan Jalan Tempel Sukorejo, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (20/1/2023) mala

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Tangkapan layar video CCTV maling motor berkaus oblong, bersarung dan bersandal jepit, di kawasan Jalan Tempel Sukorejo, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (20/1/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Seorang maling bersarung terekam CCTV mencuri motor warga di kawasan Jalan Tempel Sukorejo, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (20/1/2023) malam. 

Motor yang dicuri si bandit itu, motor Honda Beat bernopol L-6513-UG milik MR (33), yang merupakan ketua RT di permukiman tersebut. 

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima TribunJatim.com. Pelaku bertubuh kurus yang tampak mengenakan setelan kaus oblong warna hitam itu, hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 detik membobol lubang kunci motor tersebut. 

Padahal, kondisi motor tersebut saat diparkir di bahu jalan permukiman gang padat tersebut, sudah dalam keadaan dikunci setir oleh si pemiliknya. 

Korban MR mengatakan, sebelum dicuri, motornya itu sempat dikendarainya untuk berbelanja makanan di ujung gang depan bersama istri dan anaknya, sekitar pukul 21.20 WIB. 

Saat kembali, ia memarkirkan motor tersebut di bahu jalan depan rumah dalam keadaan dikunci setir. Kemudian, sang anak masuk ke dalam rumah. 

Baca juga: Mengendap-endap Amati Situasi, Maling Bersarung di Surabaya Gondol Motor di Rumah Kos

Namun, sang istri kembali mengajaknya membeli minuman ringan, dengan berjalan kaki, di sebuah warung yang tak jauh dari rumah.

"Setelah habis beli langsung pulang, tapi istri saya minta beli es teh di warkop jalanan kampung," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (22/1/2023). 

Setibanya di warung, untuk menunggu sang istri membeli minuman ringan pesanannya.

MR yang sedang duduk menunggu di luar warung, tak dinyana-nyana melihat seorang pemuda mengendarai motor yang memiliki ciri-ciri mirip motornya. 

Pemuda tersebut mengendarai motor tersebut keluar dari gang permukimannya. 

Ia sempat mengira bahwa pemuda tersebut teman dari bibinya yang mungkin sedang meminjam motor miliknya. 

Baca juga: Maling Motor Obok-obok Kawasan Wonokromo Surabaya, Pelaku Juga Sempat Curi Teh Botol Dagangan

"Pas istri pesan es saya hadap ke jalan. Lihat motor saya dipakai orang keluar dari gang. Tak kira ini temennya tante saya yang pinjam motor," jelasnya. 

Namun, MR mengaku, perasaannya tak enak, setelah melihat momen itu, bergegas kembali ke rumah untuk memastikan segala sesuatunya. 

Ternyata, ketakutannya itu terbukti benar. Motor yang seharusnya masih terparkir di depan rumah sudah raib. Dan kunci kontak motor masih berada di dalam kamar. 

"Dan tak cek kunci motor saya juga masih di kamar. Baru sadar kalau itu tadi maling, akhirnya tak kejar gak nutut," terangnya. 

Beberapa tetangga yang berada di ujung gang sempat berpapasan dengan si pelaku saat hendak masuk ke dalam permukiman, atau sebelum beraksi. 

Namun, warga tak mencurigai sosok orang asing tersebut, lantaran mengira bahwa sosok tersebut merupakan salah satu tamu yang mungkin sedang bertamu ke rumah MR yang notabene sebagai Ketua RT permukiman tersebut. 

"Tapi tentangga saya gak nyadar kalau itu maling. Akhirnya tetangga saya dikasih jalan pas dibelokan papasan sama yang nyuri motor itu. Kebetulan kan gang saya itu gang buntu, di kirain orang itu tamu saya soalnya kan kebetulan saya di sini sebagai Ketua RT," katanya. 

Tidak ada benda berharga lain di dalam bagasi jok motor tersebut. Selain jas hujan. Namun nilai kerugian akibat insiden tersebut, diperkirakan sekitar Rp10 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan. 

MR mengaku sudah melaporkan insiden kriminalitas tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Dan berharap, pelaku dapat segera ditangkap. Mengingat, insiden pencurian motor yang menimpanya kemarin, merupakan peristiwa pencurian motor keempat yang terjadi permukimannya. 

"Cuma ada jas hujan. Kurang lebih Rp10 juta (kerugian). Sudah lapor ke Polsek Tegalsari. Pernah 4 kali, sama punya saya (peristiwa terakhir)," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved