Partai Ummat Jatim Soroti Usulan Rencana Kenaikan Biaya Haji: Akan Memberatkan Jemaah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Jatim turut menyoroti rencana pemerintah untuk menaikkan biaya haji menjadi sekitar Rp 69 juta.

Dalam pernyataan sikap resminya, mereka menilai usulan tersebut bisa memberatkan calon jamaah haji.

Sekretaris DPW Partai Ummat Jatim MG Bagus Ani Putra mengungkapkan sejumlah alasan sikap penolakan pada rencana pemerintah tersebut.

"Akan memberatkan jemaah calon haji, terlebih saat ini masyarakat dan Bangsa Indonesia sedang pemulihan ekonomi pasca pandemi," kata Bagus, Senin (23/1/2023).

Alasan lain, disebutnya juga karena Pemerintah Arab Saudi telah menurunkan biaya haji sebesar 30 persen.

Dengan kenaikan biaya haji, Bagus mengaku pihaknya khawatir, hal itu bisa menyurutkan niat dan upaya masyarakat untuk berangkat ke tanah suci.

Sehingga, Partai Ummat Jatim berharap DPR RI turut menyuarakan agar rencana pemerintah tersebut dapat ditelaah dengan matang.

"Menyerukan kepada DPR RI, khususnya Komisi VIII," tambah Bagus.

Baca juga: Calon Jemaah Haji di Pamekasan Harus Tunggu 30 Tahun Berangkat Ibadah Haji, Jatah Hanya 2 Kloter

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com