Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Bangkalan Kini Waspadai Wabah Penyakit Kulit, Tolak Sapi Tanpa Dokumen Vaksin LSD

Dinkes Pamekasan mengatakan kini Bangkalan mewaspadai penyakit kulit pada sapi.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD FAISOL
Tim Vaksinator Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan memberikan suntikan vaksin LSD terhadap sapi-sapi di kandang karantina, Kecamatan Tanjung Bumi pada 11 Januari 2023 sebelum dikirim ke luar Madura, Rabu (1/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Setelah menjadi salah satu kabupaten zero reported case atau nol kasus penyakit mulut dan kaki (PMK) sejak 22 November 2022, Bangkalan kini mulai mewaspadai wabah lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit pada sapi

Dokumen vaksin LSD saat ini menjadi syarat tambahan untuk lalu lintas keluar masuk sapi selain vaksin PMK.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, drh Ali Makki mengungkapkan, sapi di beberapa kabupaten di Jawa Timur sudah ada yang terkonfirmasi LSD

Namun sapi-sapi di Bangkalan dan Madura secara umum masih aman dari LSD.

“Namun kami tetap waspada sebagai langkah antisipatif. Salah satunya dengan melakukan pengetatan lalu lintas sapi. Karena selama ini penyebaran penyakit pada sapi seperti halnya PMK tidak lepas dari lalu lintas,” ungkap Ali kepada Tribun Jatim Network, Rabu (1/2/2023).

Kewaspadaan Ali memang beralasan. 

Baca juga: 170 Ekor Hewan Ternak di Nganjuk Terserang Penyakit PMK, Penyemprotan Disinfektan Digencarkan

Pasalnya, Bangkalan tidak ingin kembali terjerembab di dasar kubangan hingga menjadi kabupaten zona hitam PMK

Seperti diketahui, wabah PMK sapi mulai menerjang Bangkalan pada pertengahan Mei 2022. 

Letupan sapi suspek PMK saat itu terdata di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Sampang. 

Seperti Kecamatan Blega, Modung, dan Kecamatan Konang.

Kala itu, hasil pengujian sampel terhadap 68 ekor sapi, sejumlah 16 ekor sapi secara gejala klinis terpantau suspek PMK

Kondisi tersebut memancing sejumlah petugas Medik Laboratorium Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta datang ke Kabupaten Bangkalan

Mereka mengambil sampel darah, sample lesi dari luka lecet atau melepuh di bagian mulut, lidah dan kuku sapi yang suspek PMK.

Pada pertengahan Juni 2022, sebaran virus PMK sapi semakin masif dan menunjukkan angka mengkhawatirkan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved