Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pacitan

Dihantam Gelombang Tinggi, 2 Kapal Tongkang Muatan Batu Bara Berlindung di Teluk Pacitan

Dua kapal tongkang bersandar di Teluk Pacitan. Lantaran, gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi di perairan selatan Pacitan Jawa Timur.

Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Pramita Kusumaningrum
2 kapal tongkang bermuatan batubara bersandar di Teluk Pacitan 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Dua kapal tongkang bersandar di Teluk Pacitan. Lantaran, gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi di perairan selatan Pacitan Jawa Timur.

Dua kapal itu, satu kapal milik TB MDM Batulicin dan Trans Power Marine (TPMA). Keduanya berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel).

TPMA berlindung di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pacitan saat dalam perjalanan menuju ke PLTU Adipala Cilacap dari Kabupaten Tanah Laut  Kalsel dengan muatan 15 ribu metrik ton batu bara.

Sedangkan untuk TB MDM Kapal Tongkang tidak bermuatan karena telah melakukan pengiriman batu bara di PLTU Sudimoro Pacitan dan ingin kembali ke Kalsel.

“Nahkoda kapal memutuskan untuk berlindung di teluk pacitan demi keselamatan pelayaran,” ujar Komandan Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) Pacitan Peltu Ator Subroto, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Gelombang Tinggi, Nelayan Trenggalek Pikir Ulang untuk Melaut, Pilih Aktivitas Lainnya

Baca juga: Ganasnya Cuaca Ekstrem di Tuban, Kapal Tongkang hingga Crane Terdampar Dihantam Gelombang Tinggi

Dia mengaku jika gelombang setinggi 4 meter lebih disertai angin kencang hingga 11 knot tengah melanda  di perairan Selatan Pacitan dalam beberapa hari ini. Sehingga dua kapal tongkang memutuskan berlindung di Teluk Pacitan.

“Di sini (Teluk Pacitan) tempat terdekat untuk berlindung hingga menunggu cuaca membaik,” kata Peltu Ator, Rabu siang.

Peltu Ator menambahkan tidak ada kerusakan pada dua kapal itu.

Saat ini, kedua kapal tongkang diarahkan sedikit keluar dari zona perairan. Itu agar tidak mengganggu aktivitas melaut para  perahu nelayan lokal.

"Kapal tongkang kami arahkan untuk sedikit ketengah perairan agar tidak memghalangi pelayaran nelayan lokal yang melaut,” jelasnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Crane dan Tongkang Terdampar di Pantai Tuban seusai Disapu Gelombang Laut

Selagi kondisi cuaca belum membaik, jelas dia, seluruh anak buah kapal (ABK) tongkang tersebut berlindung di Tamperan.

Selain dua kapal tongkang, ada puluhan kapal nelayan asal cilacap yang sandar. Puluhan nelayan ikut berlindung karena cuaca buruk.

Untuk sekedar diketahui prakiraan BMKG, gelombang tinggi di perairan selatan Jawa terjadi mulai 28 Januari hingga 3 Februari.

Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) bersama Kepolsian Sektor Pacitan Kota menghimbau akibat cuaca buruk para nelayan di Pacitan untuk menunda dulu aktivitas sementara waktu demi keselamatan pelayaran

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved