Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pak Guru Bone Nekat Lampiaskan Hasrat ke Siswi SMP, 'Karma' Tiba setelah Ia Dipecat dan Jadi Sekdes

Perbuatan tak pantas pria di Bone itu ditangani polisi setelah ia dipecat jadi guru dan beralih pekerjaan jadi sekdes.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Kompas.com - SuryaMalang
ILUSTRASI Berita sekdes di Bone lecehkan mantan siswi SMP. Dilakukan saat jadi guru. 

SA dilaporkan beberapa mantan siswanya di salah satu sekolah di Desa Sailong terkait dugaan kasus asusila.

Lantaran kasus tersebut, SA sudah dikeluarkan sebagai pengajar di sekolah tersebut.

Sebelumnya, seorang kepala sekolah juga tega menodai 2 siswi SMP.

Padahal, dua siswi SMP itu melapor kepadanya telah dilecehkan teman.

Kini polisi pun pun turun tangan.

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, nasib nahas dialami dua orang siswi SMP di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Maksud hati 2 siswi mengadu dilecehkan teman sekolah, kedua gadis belia ini justru dicabuli oleh kepala sekolah atau kepsek mereka.

Baca juga: Ibu Curiga Anak Kesakitan setelah Pamit ke Warung, Ternyata dari Rumah Kosong, Ada Pria Buka Celana

Kapolres Mesuji, AKBP Yuli Haryudo membenarkan adanya peristiwa pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Yudo mengatakan, pelaku berinisial AT (50). Warga Kecamatan Way Serdang itu sudah ditangkap dan kini ditahan di Mapolres Mesuji.

"Pelaku sudah kita tangkap dan masih proses pendalaman pemeriksaan," kata Yudo dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu (14/1/2023).

 Menurut Yudo, pencabulan terjadi di Ruang UKS sekolah pada Desember 2022 kemarin.

"Pelaku ini adalah kepala sekolah dari kedua korban," kata Yudo.

Baca juga: Mama Muda Pacari 18 Orang hingga Kumpulkan Rp 4,4 Miliar, Kebohongan Berakhir Miris, Suami Tak Tahu

Pencabulan ini berawal saat kedua korban yakni NV (12) dan AS (12) ingin mengadu terkait pelecehan yang dilakukan oleh teman sebaya mereka di sekolah.

Pada hari kejadian, pelaku AT memanggil kedua korban untuk datang ke Ruang UKS sekolah dengan alasan diperiksa. 

Bukannya melindungi atau mendengar keluh kesah anak didiknya, pelaku AT justru meminta kedua korban untuk membuka baju mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved