Berita Tulungagung
Akhir Nasib Hakim Beristri di Tulungagung Nikahi Wanita Pemohon Cerai, Janji Palsu Hancurkan Karier
Kisah asmara hakim beristri dan wanita pemohon cerai di Tulungagung berakhir miris. Kini karier si hakim justru hancur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Dilansir dari EVA, Sabtu (4/2/2023), terdapat sebuah rumah terletak di tengah lembah yang dikelilingi pegunungan kapur.
Rumah tua tersebut dilengkapi dengan tiga kamar.
Rumah itu ditempati oleh seorang pria yang sangat 'istimewa' dan semua orang di wilayah itu mengetahuinya.
Ia adalah So, seorang pengrajin berusia lebih dari 50 tahun tetapi memiliki pengalaman 30 tahun dengan profesi membuat seruling Hmong.
Di awal cerita, So mengungkapkan perasaannya.
“Saya adalah salah satu dari banyak pengrajin Khen di pegunungan tinggi Dong Van (Ha Giang).
Bagi saya, profesi membuat terompet tidak hanya menambah jagung dan nasi untuk menghidupi keluarga saya.
Tetapi juga semangat dan semangat agar suara khen tidak berangsur hilang.
Saya dan beberapa orang di perbatasan Vietnam-Cina ini setiap hari "menjaga jiwa" Mong Khen di wilayah paling utara.
Kami takut besok, anak cucu kami tidak tahu seperti apa bentuk terompet itu.
Saya khawatir musim semi tidak lagi bergema di seluruh pegunungan dan hutan."
Baca juga: Nasib Artis Cantik Dulu Dihujat karena Nikah Lagi, Cuma Bertahan 10 Bulan karena KDRT, Tak Nafkahi
Menurut pria berusia di atas 50 tahun itu, suara terompet adalah benang merah yang akan memikat pasangan Mong, sehingga mereka harus menjadi suami-istri.
Di atas segalanya, berkat suara terompet, orang-orang ini semakin terhubung dan menyatu.
Dan tanpa suara klakson, "jiwa" H'mong hilang.
Melalui ini, terlihat bahwa So selalu khawatir dengan fakta bahwa suara terompet tidak lagi bergema setiap kali dia pergi ke pasar.
Hakim beristri di Tulungagung nikahi wanita pemoho
hakim beristri
wanita pemohon cerai
hakim lakukan poligami
karier hakim hancur
Pengadilan Agama Tulungagung
poligami
Tulungagung
berita Tulungagung
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.