Kawal Peringatan 1 Abad NU, 400 Banser Tulungagung Diberangkatkan ke Sidoarjo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 400 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Tulungagung berangkatkan ke Sidoarjo, Senin (6/2/2023).

Mereka akan bergabung dalam pengamanan satu abad Nahdlatul Ulama (NU).

Pemberangkatan dilakukan oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, dari Kampus STAI Diponegoro Ngantru. 

"Jaga keamanan dan ketertiban selama acara. Karena bukan hanya dari Jawa Timur, tapi seluruh Indonesia berkumpul di sana," ucap Bupati dalam pesannya. 

Bupati meminta anggota Banser yang dikirim tidak semata datang ke lokasi acara.

Namun bisa bertugas dengan ikhlas menjaga keselamatan semua peserta.

Pemkab Tulungagung melalui PCNU juga ikut serta mengirimkan dua tim kesehatan ke Sidoarjo. 

Baca juga: 1.375 Nahdliyin Kota Blitar Akan Berangkat ke Sidoarjo, Ikut Ramaikan Peringatan 1 Abad NU

"Kami siapkan ambulans dan dua tim kesehatan untuk ikut serta. Karena jumlah pesertanya sangat banyak, pasti ada yang butuh bantuan medis," ujarnya. 

Bupati mengaku tidak mendapat undangan di acara 1 Abad NU ini. Jika diundang, Maryoto mengaku akan datang ke lokasi acara.

Sementara Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Tulungagung, M Sukur, mengatakan sebelum ada 1000 anggota Banser yang disiapkan. 

Dari jumlah itu lalu diseleksi lagi, hingga terpilih 400 orang untuk pengamanan 1 Abad NU.

"Karena pengamanannya melibatkan Banser seluruh Jawa Timur. Jadi di sana pasti banyak anggota dari wilayah lain," terangnya. 

Banser dari Tulungagung akan mengamankan di sekitar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sidoarjo. 

Baca juga: Jelang 1 Abad NU, Ratusan Warga Nahdliyin di Ponorogo Gelar Istigosah, Ajak Teladani Sifat Ulama

Di dalam rombongan ini juga disertakan Banser Husada untuk mengurusi kesehatan. 

Rombongan berangkat dengan tujuh bus dari Kampus STAI Diponegoro Ngantru. 

"Kami akan di sana selama dua hari, mulai hari ini sampai besok malam," ungkap Sukur. 

Selain Banser, ada lebih dari 5000 warga Nahdliyin asal Tulungagung yang berangkat ke Sidoarjo. 

Rencana pemberangkatan dilakukan Senin malam, dari Pasar Ngantru. 

Total ada sekitar 70 busa, belum termasuk elf dan mobil pribadi