Berita Tulungagung
Sosok Istri Kedua Hakim di Tulungagung yang Dipecat Imbas Poligami, Tolak Ikut Suami & Tak Dinafkahi
Sosok istri kedua hakim di Tulungagung merupakan warga Tulungagung yang dulunya mengajukan sidang cerai. Hakimnya adalah suaminya kini.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung memberhentikan MY, seorang hakim di Pengadilan Agama (PA) Tulungagung karena kasus poligami.
MY dinilai telah melakukan pernikahan dengan istri kedua tanpa izin poligami sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurut Humas PA Tulungagung, Huda Najaya, hakim MY saat sudah pindah ke PA Watampone, Sulawesi selatan.
“Beliau sudah pindah ke Watampone sejak akhir 2020 lalu. Pindahnya bukan karena kasus ini,” terang Huda.
Lanjut Huda, MY sudah lebih dari 3 tahun bertugas di PA Tulungagung.
Sehingga kepindahannya ke Watampone adalah kepindahan regular dalam rangka tugas.
Baca juga: Akhir Nasib Hakim Beristri di Tulungagung Nikahi Wanita Pemohon Cerai, Janji Palsu Hancurkan Karier
Saat proses pemecatan, MY juga bukan lagi hakim di PA Tulungagung.
“Proses poligaminya memang saat masih ada di Tulungagung,” imbuhnya.
Huda memaparkan, istri kedua MY juga warga Tulungagung.
Saat itu MY menjadi hakim ketua saat menyidangkan proses cerai calon istri keduanya dengan suami lama.
Setelah proses selesai tuntas, MY dekat dengan perempuan ini.
“Proses cerainya di tahun 2019 kalau tidak keliru. Kebetulan Pak MY jadi hakim ketua,” papar Huda.
Proses pernikahan kedua ini sudah mendapat izin dari istri pertama.
Pengajuan poligami juga lewat sidang seperti pengajuan umumnya.
Baca juga: Aksi Bejat Ayah Tiri di Tulungagung, Gauli Anak Selama 4 Tahun, Berdalih Ritual Buang Sial
Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Agung
istri kedua
poligami
Watampone
Sulawesi Selatan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.