Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Digerus Curah Hujan Tinggi, Tanggul Sungai Mengkuli Lamongan Ambles, BPBD Kerahkan Alat Berat

Tanggul sungai ambles akibat curah hujan yang curan tinggi kembali terjadi di Lamongan.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Tanggul sungai Mengkuli Lamongan yang ambles akibat digerus hujan, Selasa (7/2/2023) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tanggul sungai ambles akibat curah hujan yang curan tinggi kembali terjadi di Lamongan.

Kali ini adalah tanggul sliding (tanggul longsor) terjadi tanggul Kali Mengkuli yang ada di Kecamatan Lamongan. Menyusul sebelumnya, tanggul Bengawan Solo di Desa Plaosan, Kecamatan Babat yang juga ambles karena penyebab yang sama.

" Tanggul bibir Sungai Mengkuli yang ada di Dusun Sekarputih, Desa Rancang Kencono, Kecamatan Lamongan ambles akibat curah hujan tinggi yang terjadi di Lamongan selama seminggu terakhir," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin kepada Surya.co.id, Selasa (7/2/2023).

Akibat hujan sejak seminggu terakhir dengan intensitas sedang hingga tinggi menyebabkan terjadinya tanggul sungai Mengkuli mengalami ambles.

Tanggul yang ambles kali ini berada dekat jembatan penghubung desa. Panjang tanggul yang ambles sekitar 4 meter dengan lebar sekitar 10 meter dan kedalaman 2 meter.

"Tanggul yang ambles praktis saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, " katanya.

 

TRC BPBD Lamongan, kata Muslimin, bersama Muspika, Dinas PU SDA, BBWS Bengawan Solo dan Pemdes Rancangkencono telah melakukan assesmen di titik yang bermasalah.

BPBD sudah mendatangkan material berupa gedek, bambu dan juga sak untuk diisi tanah untuk memperbaiki dan menahan tanggul.

" Tanggul sudah mulai ada penanganan. Kami juga datangkan alat berat untuk memperbaiki tanggul," paparnya.

Sebelumnya, Rabu (1/2/2023) hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan salah satu tanggul negara Bengawan Solo yang ada di Desa Plaosan, Kecamatan Babat juga ambles sepanjang 50 meter, lebar 5 meter dengan kedalaman 1 meter.

BPBD Lamongan telah membuka posko siaga 24 jam untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Selain itu, agen bencana dan relawan juga telah disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. 

Baca juga: Jalan Ambles, Muncul Lubang Menganga di Simpang Plosokerep Kota Blitar, Warga Diminta Hati-hati

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved