Berita Viral
Mama Muda di Jambi yang Lecehkan 17 Anak Pamerkan Bukti Luka Ngaku Dirudapaksa, Kini Bikin Laporan
Mama muda di Jambi yang lecehkan 17 anak malah kini memamerkan bukti luka-luka dan ngaku dirudapaksa oleh anak-anak yang melaporkannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Mama muda di Jambi yang melecehkan 17 orang anak kini memamerkan adanya bukti luka yang disebutnya bekas rudapaksa.
Kasus mengejutkan terjadi di Jambi, seorang mama muda dilaporkan oleh orang tua dari anak-anak.
Beberapa anak mengaku dipaksa oleh sang mama muda untuk memuaskan hasratnya.
Ibu muda satu anak itu pun menjalani pemeriksaan setelah dilaporkan ke polisi oleh orang tua anak-anak yang mengaku dilecehkan.
Namun mama muda di Jambi ini tidak terima tudingan tersebut.
Pihaknya memberikan bantahan sudah melakukan rudapaksa atau pelecehan kepada 17 anak.
Mama muda berinisial NT itu kini memamerkan bukti bahwa dirinya yang dirudapaksa.
Ibu muda berinisial NT (20) masih tegas menyatakan dirinya tidak pernah melakukan pencabulan terhadap 17 bocah.
NT sejak awal diperiksa saat ditangkap pada Jumat (3/2/2023) hingga Senin (6/2/2023) masih mengaku dirinya adalah korban rudapaksa delapan bocah yang terjadi di kediamannya di Kota Jambi.
Dikutip TribunJatim.com dari tvonenews via TribunWow, informasi ini disampaikan oleh Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta.
Baca juga: Anak 9 Tahun Jadi Pelampiasan Dendam Ayah Tiri ke Ibu, Kesucian Terenggut saat Diculik, Kondisi Pilu
Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami perilaku tersangka dan memeriksa korban-korban baru yang baru saja terungkap.
Polisi mengungkapkan bahwa NT masih terus mengaku sebagai korban.
"Tersangka masih mengakui bahwa dia sebagai korban," jelas Andri, Senin (6/2/2023) malam.
Bahkan Andri menyampaikan, tersangka NT telah membuat laporan menjadi korban rudapaksa di Polresta Jambi.

Sementara itu, Polda Jambi menduga motif pelecehan seksual yang dilakukan oleh NT adalah memanfaatkan kondisi para korban yang masih rentan di bawah umur.
Namun Andri menyebut NT telah menunjukkan bukti luka yang akan dilakukan visum luar dan dalam oleh Polresta Jambi.
Di sisi lain, ternyata suami dari NT, AF menyebutkan bagaimana perangai istrinya itu di rumah.
Sang suami membongkar apa yang sebenarnya terjadi dengan ia dan sang istri jika sedang berhubungan suami istri.
Kebiasaan NT sang ibu muda yang lecehkan 17 anak di Jambi ini akhirnya terungkap setelah orang tua para korban melapor ke kepolisian setempat.
Tak disangka-sangka, ternyata NT kerap mengancam bakal melukai bayinya sendiri jika suaminya menolak berhubungan badan.
Kebiasaan NT ini terungkap setelah polisi memeriksa semua saksi, termasuk AF.
Selain itu, NT juga nekat menyayat tangannya sendiri jika sang suami menolak hasratnya untuk berhubungan suami istri.
Hal diungkap oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira, saat pemeriksaan AF di Mapolda Jambi.
"Dari keterangan suaminya, dia mengaku melihat istrinya menyayat tangannya menggunakan silet," kata Andri, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Ditahan karena Lecehkan 11 Anak Tetangganya, Mama Muda Jambi Kini Ngaku Korban Anak-anak Nakal
Tidak hanya itu, AF mengaku jika dirinya tidak menuruti permintaan hasrat berhubungan badan, istrinya kerap mengancam akan menganiaya anaknya sendiri.
"Apabila suami tidak bisa melayani tersangka, mengancam akan mencincang anaknya," sebut Andri.
"Anaknya satu, masih usia 10 bulan," tambahnya.
Terkait hal itu, Kombes Andri mengaku akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pada tersangka. Pemeriksaan itu dijadwalkan dalam pekan ini.

"Kita akan lakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka, bersama UPTD PPA Provinsi Jambi. Akan diperiksa di rumah sakit Jiwa Provinsi Jambi," tuturnya.
Lebih lanjut, Andri mengatakan terkait temuan-temuan pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP akan digelar oleh penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi.
Diketahui, korban pelecehan NT wanita muda berinisial NT usia 20 tahun (sebelumnya disebut 25 tahun), terus bertambah.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, dan hasil keterangan pihak keluarga korban, total korban mencapai 17 orang.
"Keterangan keluarga korban itu ada tambahan 6 orang, jadi 17 orang, tetapi kita harus dalami lagi," kata Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, Minggu (5/2/2023).
Baca juga: Kepala SD Trenggalek Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Murid Mengaku Cuma Pegang, Terancam Dipecat
Hal ini juga diungkapkan oleh satu di antara orangtua korban, EF. Katanya, saat ini secara resmi pihaknya melaporkan ada 17 orang korban.
"Total korban cewek 6 orang, dan laki-laki 11 orang," kata EF.
EF mencurigai, korban akan terus bertambah, pasalnya pelaku memiliki warung dan rental Playstation.
"Jadi, kalau anak-anak ini gak nurut permintaannya, gak boleh keluar rumah," sebutnya.
Baca juga: SOSOK dan Biodata Dikta, Viral Diduga Alami Pelecehan Seksual Usai Manggung, Desta: Aman Bro Itu?
Olah TKP ini, dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta dan jajaran, dengan mengerahkan tim Inafis.
Kata Andri, hasil olah TKP ini, pihaknya telah menemukan enam saksi tambahan, yang direncanakan akan dimintai keterangan pada pekan depan.
"Ada 6 saksi tambahan, termasuk suami pelaku dan ibu mertua pelaku," kata Andri.
Namun demikian, kata Andri, sejauh ini baru satu pelaku, yakni NT 20 tahun (sebelumnya disebut 25 tahun) yang resmi ditetapkan sebagai tersangka.
"Sejauh ini suaminya baru kita minta keterangan sebagai saksi," sebutnya.
Sementara itu, keterangan satu di antara orangtua korban, yang mengikuti olah TKP mengatakan, aksi pelecehan ini dilakukan di dalam rumahnya, mulai dari kamar pribadi, ruang belakang, kamar mandi dan di ruang tamu.
"Ada 21 adegan, yang di kamar itu adegan pelaku hubungan badan sama suaminya, dan anak-anak disuruh ngintip dari luar melalui jendela luar rumah," sebutnya.
Sementara itu, sejauh ini ada 6 saksi baru dalam kasus ini, termasuk suami dan mertua pelaku. Namun, sejauh ini baru NT yang menjadi tersangka, sementara suami dan mertua pelaku masih berstatus saksi.

Diketahui, seorang wanita muda berinisial NT (25) dilaporkan ke PPA Ditreskrimun Polda Jambi, atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur di kawasan Rawasari, Kota Jambi.
Sebanyak 17 anak ini, terdiri dari 11 laki-laki dan 6 perempuan, dengan usia paling muda dari 8 hingga 15 tahun.
Pelaku NT juga kerap memaksa korban wanita untuk menonton film dewasa, sembari dirinya dan sang suami melakukan hubungan badan.
EF, satu diantara orangtua korban mengatakan, pelaku dan korban tinggal di satu kawasan yang sama. Di mana, pelaku memiliki gane rental Playstation di kediamannya.
Kemudian, saat para korban sedang asyik bermain Playstation, pelaku menutup rumahnya dan memaksa para korban menuruti hasratnya.
Baca juga: Suami Mama Muda di Jambi Sudah Takut Jauh Sebelum Istri Lecehkan 17 Anak, Polisi Periksa Kejiwaannya
"Ini kami melapor ada 17 anak korban pelecehan seksusal," kata EF, saat melapor ke Mapolda Jambi, Jumat (3/2/2023).
Ironisnya, NT kerap memaksa para korban anak laki-laki, agar menyentuh tubuhnya hingga bagian intim lainnya.
"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," kata EF.
"Kalau korban cewek, disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri. Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," sebut EF.
Dia menambahkan, pelaku juga kerap menyentuh bagian vital korban anak laki-laki. Pelaku memaksa korban untuk memenuhi hasratnya yang tidak wajar.
Berita viral lainnya
mama muda di Jambi melecehkan 17 anak
rental PS
Kombes Pol Andri Ananta
korban rudapaksa
mama muda mengaku dirudapaksa
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
nasib mama muda di Jambi lecehkan 11 anak
Bukan karena Utang Biaya Perpisahan, Siswi MTs Putus Sekolah karena Ingin Bantu Ibu |
![]() |
---|
Ternyata Satria Eks Marinir Terjerat Pinjol Rp750 Juta hingga Judol Sebelum Gabung Tentara Rusia |
![]() |
---|
3 Produsen dan 5 Merek Beras Premium Oplosan yang Diungkap Bareskrim, Ada Sania hingga Anak Kembar |
![]() |
---|
Perjuangan Margaret Gadis di Kupang Lolos UI, Diremehkan Guru karena Miskin, Kakak Rela Kerja Keras |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Ketar-ketir Masyarakat Merugi hingga Rp 99,35 Triliun Imbas Beras Dioplos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.