Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Kalap usai Tenggak Miras, Pria di Gresik Babi Buta Hajar Teman Pakai Celurit

Seorang pria di Gresik nekat membacok temannya sendiri. Pelakunya dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Taufiqur Rohman
Polsek Ujungpangkah
Tampang Khoiri, pria yang mabuk dan membacok temannya sendiri. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang pria di Gresik nekat membacok temannya sendiri.

Pelakunya dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras.

Pelakunya bernama Miftakhul Khoiri, berusia 37 tahun, warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

Pria berperawakan kurus ini nekat minum minuman keras lalu mabuk hingga membacok temannya sendiri hingga terluka.

Usai membacok, pelaku langsung tersadar. Kemudian menyesal telah membacok temannya.

Kapolsek Ujungpangkah AKP Mutlakin melalui Kanit Reskrim Aipda Yudi Setiawan mengatakan, pelaku bersama korban bernama Imam Ma'ruf (36) menenggak miras di Kecamatan Panceng pada Minggu (5/2/2023) dinihari.

Kemudian mereka pulang, sekitar pukul 00.30, korban tidur di teras rumah dalam kondisi terpengaruh miras.

Baca juga: Jejak Terdug Kasus Pembacokan Pendekar di Lamongan Mulai Terendus, Polisi: Sudah Ada Titik Terang

Entah mengapa, pelaku tiba-tiba membawa celurit yang biasa digunakan mengupas kelapa lalu menebas korban secara tiba-tiba.

Korban dibacok berulang kali di tubuh dan kepala.

"Kemungkinannya karena pengaruh minuman beralkohol," ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Korban langsung berusaha kabur dengan kondisi luka di kepala.

Darahnya mengucur, kakinya sempoyongan sambil lari meninggalkan rumah pelaku.

Korban ditolong sejumlah warga yang berada di warung kopi dan langsung dibawa ke puskesmas Sekapuk.

Korban mengalami sejumlah luka, salah satunya di bagian pipi dekat mulut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved