Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Ending Kasus Bocah TK di Surabaya Tenggelam di Kolam Renang, Keluarga Sebut Tanggungan

Kakek bocah yang tenggleam itu mengatakan, pihaknya termasuk mewakili sang anak Tika Marcelina atau ibunda korban, memilih cara kekeluargaan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Kakek bocah TK yang tenggelam di kolam renang, Tandes, Surabaya, bernama Ribut Budianto, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 18, RW 06, Karangpoh, Tandes, Surabaya. 

Dua orang saksi tersebut antara lain, si pemilik kolam renang dan seseorang yang sempat ikut membantu mengevakuasi korban ke RS terdekat.

"2 saksi itu sudah diperiksa. Kalau materi isinya pemeriksaan ya enggak bisa disampaikan. Iya sampai sekarang masih proses tahap lidik," katanya.

Di singgung mengenai, apakah sudah ada temuan dari penyidik yang cenderung mengarah pada adanya dugaan pelanggaran unsur pidana.

Dani menegaskan, proses penyelidikan kasus tersebut, masih berfokus pada menghimpun semua keterangan dari setiap saksi yang diduga mengetahui insiden tersebut.

"Masih jauh (menemukan unsur pelanggaran pidana), entar dulu. Belum sampai ke sana. Masih pemeriksaan saja. Belum kami simpulkan juga dan lain-lain. Tapi tetap, anggota masih tetap kerja," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, terungkap kronologi tenggelamnya bocah perempuan berinisial FPS (6) di kolam renang kawasan Jalan Raya Gadel Sari Praja, Gadel, Tandes, Surabaya, pada Kamis (9/2/2023) siang.

Informasinya, korban diketahui tewas tenggelam di dalam kolam renang yang memiliki kedalaman sekitar 80 cm, sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di RS Nur Hidayah Jalan Raya Balongsari Tama Selatan No 2, Tandes, Surabaya.

Bahkan, hingga dirujuk ke Puskesmas Balongsari, untuk mendapatkan penanganan medis instensif. Nyawa sang bocah pun, tetap tak tertolong.

Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro menerangkan, korban saat itu sedang bermain di kolam renang tersebut, bersama tiga orang temannya yang lain, sekitar pukul 12.00 WIB.

Di tengah keasyikan mereka bermain air. Tiga orang bocah itu menyadari bahwa salah satu temannya, yakni FPS, tak kunjung tampak di atas permukaan air.

Ternyata, lanjut Danu, ketiga bocah tersebut melihat FPS tenggelam di salah satu sudut area kolam renang seluas sekitar 2 m x 1,5 m berkedalaman sekitar 80 cm tersebut.

"Selang 1 jam, teman-teman 3 orang ini, tidak melihat dia (korban). Terus minta tolong. Iya jadi dia main sama teman-teman. Bukan (didampingi orangtua). Kedalamannya sekitar 60-80 cm," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (9/2/2023).

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved