Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Lumajang Berdarah, Dua Pria Nekat Carok hingga Makan Korban, Dendam soal Ortu Jadi Pemicu

Duel carok berdarah nan mematikan terjadi di Dusun Krajan, Desa Sruni, Kecamatan Klakah, pada Jumat (10/2/2023).

|
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Erwin Wicaksono
Duel carok berdarah nan mematikan terjadi di Dusun Krajan, Desa Sruni, Kecamatan Klakah, pada Jumat (10/2/2023). SH (67) dibacok oleh JO (56) dengan senjata tajam celurit diduga dipicu oleh dendam yang terpendam sejak belasan tahun silam. 

"Korban sudah kita bawa ke rumah sakit umum Lumajang. Tersangka sudah kami amankan dan saat ini berada di Polres Lumajang. Harapan kami kasus ini tidak berkembang ke kedua belah pihak keluarga. Dan semua bisa diselesaikan secara hukum," jelas Boy.


Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Lumjang.

Kali ini pemicunya persoalan asmara.

Api asmara yang begitu membahana membuat T (49) dan B (48) tak kuasa menahan emosi.

Keduanya akhirnya berduel celurit alias carok di Dusun Jatian RT 01 RW 08, Desa Tegalrandu, Kecamatan Klakah, Lumajang pada Sabtu (28/1/2023) pada 05:15 WIB.

Mendengar informasi tersebut, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolres menerima informasi jika duel carok tersebut berawal ketika T melihat pesan singkat yang dikirimkan B kepada istrinya.

Pesan tersebut membuat kuping T panas akan cemburu. T kemudian dengan nekat mendatangi rumah B sambil menenteng celurit.

T kemudian berteriak dengan kata-kata kasar penuh emosi lalu menantang B berduel dengan senjata tajam satu lawan satu.

“Kami menggali informasi dan diduga jika Pak T ini cemburu ke Pak B gara-gara pesan singkat. Duelnya satu lawan satu, bahkan kedua celurit sempat terlepas namun mereka lanjutkan dengan duel tangan kosong meskipun keduanya penuh luka," beber Boy ketika dikonfirmasi.

Duel berdarah pun tak dapat terhindarkan hingga akhirnya B dan T terkapar.

Luka berdarah mengalir begitu deras dari kepala keduanya.

Polisi kemudian melakukan evakuasi dan menenpatkan perawatan medis korban carok tersebut di dua rumah sakit berbeda di Lumajang.

B dirawat di rumah sakit umum sedangkan T di rumah sakit Bhayangkara Lumajang. Menurut Kapolres, tindakan tersebut diambil untuk menghindari pertikaian antara dua keluarga.

Agar kejadian serupa tak terulang, Boy meminta warga tak main hakim sendiri ketika terlibat sebuah masalah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved