Nasib Dua Pelajar Terekam Video Asusila di Tebingtinggi, Kacabdis Kuak Fakta Lain, Bahas Keluarga

TRIBUNJATIM.COM - Dua orang ABG berstatus pelajar terekam video asusila di Tebingtinggi.

Rekaman video menunjukkan aktivitas dewasa yang mereka lakukan di sebuah lokasi.

Tersebarnya video yang diam-diam diambil itu membuat viral di media sosial. 

Banyak pihak yang mencoba mencari tahu siapa sebenarnya sosok dua orang pemeran dalam video.

Satu rekaman video mesum dan adegan asusila siswa SMA dan siswi SMP di Kota Tebingtinggi beredar.

Adapun video syur dan adegan asusila siswa SMA dan siswi SMP itu berdurasi 38 menit.

Dalam rekaman video mesum itu, tampak keduanya melakukan hubungan suami istri.

Menurut informasi, siswi SMP yang melakukan adegan ranjang itu masih duduk di bangku kelas III. 

Sementara pemeran pria dalam video tersebut merupakan siswa kelas tiga SMA.

Keduanya diketahui merupakan siswa satu sekolah yang ada di Kota Tebingtinggi. 

Baca juga: Fenomena Childfree Viral di Sosial Media, Aktif Digaungkan Gitasav, Ogah Punya Anak Karena Trauma?

Setelah ditelusuri dan ditindaklanjuti, pihak berwajibpun mengungkap fakta lain di balik tersebarnya video ini.

Kepada Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi, Idham Khaliq Daulay mengaku belum tahu persis video mesum itu.

Dia meminta awak media bertanya langsung pada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sei Rampah.

Seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun Medan, terungkaplah ada fakta lain yakni bahwa video itu merupakan video yang sudah lama diambil.

Namun video itu akhirnya kembali tersebar hingga membuat sorotan kembali diarahkan kepada para pemeran di video.

"Saya kurang tahu, karena itu kan SMA, jadi coba ditanya saja kepada Kacabdis Sei Rampah," kata Idham kepada Tribun-medan.com, Jumat (10/2/2023). 

Menurut laporan sementara, adegan ranjang video panas siswa SMA dan siswi SMP di Kota Tebingtinggi itu dilakukan di luar sekolah. 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sei Rampah, M Syahfii membenarkan video mesum tersebut.

Baca juga: Viral Video Mesum di Cafe Tuban, Satpol PP Obok-obok Lokasi, Pemilik Cafe Diminta Pasang CCTV

Dia juga mengakui bahwa benar pemeran dalam video panas itu adalah siswa dan siswi di Kota Tebingtinggi. 

"Iya benar, ada dan memang yang ada dalam video itu merupakan pelajar di Kota Tebingtinggi," ujar Syahfii. 

Syahfii mengatakan, video itu disebarkan dan kemudian menjadi konsumsi publik. 

"Iya jadi ada yang menyebarkan sehingga menjadi konsumsi orang lain," tutup Syahfii.

Baca juga: Viral Video Vlog Pemuda Pukul Kepala dan Membentak Wanita Renta di Surabaya, Sebut Bikin Pusing

Sementara itu Syahfii akhirnya mengetahui fakta lain dari viralnya video para pelajar mesum itu.

Atas kasus tersebut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sei Rampah, M Syahfii pun telah memanggil pihak sekolah dan keluarga pelaku. 

Diketahui pemeran dalam video syur itu adalah siswi kelas tiga SMP dan siswa kelas tiga SMA. 

Syahfii membongkar bagaimana nasib kedua remaja dan nasib kasus yang terjadi.

"Tadi sudah kita panggil pihak pihak terkait, termasuk dari pihak sekolah, keluarga keduanya dan juga dari LPAI Kota Tebingtinggi untuk membahas hal tersebut," ujar Syahfii kepada Tribun Medan, Jumat (10/2/2023). 

Syahfii membenarkan jika kedua pelaku dalam video berdurasi 38 menit itu adalah siswi kelas tiga SMP dan siswa yang duduk di bangku kelas tiga SMA. 

Baca juga: Drama Siswa SD di Tuban Viral Terjepit Tembok Pagar Sekolah, Nangis Histeris Takut Tak Bisa Keluar

Kejadian itu katanya terjadi pada bulan November 2022 silam.

Namun video itu kemudian disebar dan menjadi konsumsi publik beberapa hari lalu. 

"Itu video sudah sejak tahun November tahun. Keduanya pelajar yang satu siswi SMP kelas tiga dan SMA kelas tiga di sekolah yang sama di Kota Tebingtinggi, namun video itu tersebar," ujarnya. 

Sebelumnya, kasus tersebut telah diselesaikan oleh pihak sekolah.

Syahfii mengatakan, sekolah telah mempertemukan kedua keluarga pemeran dalam video tersebut yang telah bersepakat untuk berdamai. 

"Sebenarnya itu sudah berdamai kedua keluarganya. Dan sudah bersedia untuk tanggungjawab satu sama lain. Cuman beberapa hari lalu video itu tersebar lagi," ujarnya. 

Adanya video tak senonoh yang diperankan kedua pelajar itu pun sangat dikesalkan oleh Syahfii. 

Menurutnya tindakan itu merupakan kenakalan remaja yang tidak layak untuk dicontoh. 

Baca juga: Viral Disebut Chatbot Pintar Saingan Google, Berikut Sederet Keunggulan dan Cara Daftar Chat GPT

Dia pun telah meminta agar pihak sekolah tidak sekedar memberikan saksi kepada kedua pelajar tapi juga menerapkan pembelajaran karakter untuk mencegah kejadian serupa. 

"Saya sudah sampaikan tadi agar sekolah dapat mencegah prilaku serupa,"

"Dan nanti hari Senin kita akan ke sekolah untuk kembali melakukan peninjauan,"

"Dan kami meminta juga agar video itu tidak disebarkan karena akan ada hukum yang menjerat pelaku penyebar," tutupnya. 

Berita viral lainnya