Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Petugas RS Curiga Ayah Bawa Bayi Meninggal, Rupanya Dibunuh karena Mobile Legend, Fakta Keji Terkuak

Setelah dilakukan autopsi, terkuak ayah di Manado membunuh bayi berusia enam bulan itu. Perkara main Mobile Legend

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Tampang ayah di Manado yang bunuh bayinya karena terganggu main Mobile Legend, Kamis (9/2/2023). 

Tapi, sebelum mengakui perbuatannya, AB ternyata sempat berbohong ke dokter rumah sakit.

AB menyebut anaknya meninggal dunia karena penyakit jantung.

Tak lantas percaya, petugas medis rumah sakit pun segera memeriksa tubuh si bayi lantaran melihat banyak kejanggalan.

Hingga akhirnya, petugas medis RS Bhayangkara mengungkap hasil analisisnya kepada penyidik Polda Sulut.

Penyidik lantas meminta izin kepada keluarga sang bayi untuk dilakukan autopsi terhadap bayi JV.

Dari hasil autopsi pada Selasa (7/2/2023) didapatkan hasil bahwa korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul.

“Korban (JV) sudah dilakukan autopsi pada Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul, terutama pada bagian kepala dan wajah,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast dilansir dari Tribun Manado, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Nasib Bayi Dibuang di Gazebo Dekat Rel Kereta Blitar, Diserahkan ke Keluarga, Proses Hukum Berlanjut

Atas hasil pemeriksaan medis tersebut, penyidik pun segera menginterogasi ayah sang bayi.

AB lantas mengakui perbuatan kejinya, yakni sering menganiaya sang bayi yang masih sangat belia itu.

Diakui AB, ia sering menyiksa bayi JV sejak usianya empat bulan.

AB kerap menyulut puntung rokok di perut bayi JV hingga menggigit perut korban.

Baca juga: Bayi yang Dibakar Ibu di Madiun Tak Diakui Ayahnya, Tuduh Hasil Selingkuh, Ditemukan Nenek di Tungku

Sementara itu, ibu korban sekaligus istri  pelaku, Angel Felicia, tampak sangat terpukul atas kejadian tersebut.

Bersama anak pertamanya, Angel enggan untuk menginjakkan kaki lagi di rumahnya bersama tersangka pelaku di Kelurahan Ranotana Weru.

Hal itu diduga disebabkan oleh perasaan trauma Angel terhadap tindakan kejam suaminya.

Kepiluan Angel semakin terlihat jelas saat bertemu dengan jenazah anaknya, JV.

Baca juga: Warga Curiga Mama Muda di Madiun Tutup Pintu Rumah 4 Hari, saat Didobrak Masuk Hutan, Bayi di Tungku

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved