Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Aneh Sopir Fortuner Rusak Brio di Senopati, 'Dikempesin', Kini Ketar-ketir Korban Ogah Damai

Sopir Fortuner yang merusak mobil Brio kuning di Jalan Senopati mengungkap alasan aneh soal aksinya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TikTok via TribunJateng
Sopir Fortuner yang rusak mobil Brio kuninh kuak alasan aneh soal aksinya. 

“Dia minta maaf, tapi saya bilang (saat pertemuan) proses hukum tetap berlanjut," sambungnya.

Baca juga: Masalah Sebenarnya Pengemudi Fortuner Perusak Mobil Brio di Jaksel, Pelaku Bawa Samurai dan ‘Pistol’

Soal ditanya motif merusak mobil Ari Widianto, Manda melanjutkan, GR justru memberikan jawaban yang tidak nyambung.

Pengemudi Fortuner malah menceritakan bahwa mobilnya juga pernah dirusak atau diserempet pengendara lain.

"(Alasan merusak) tidak disampaikan secara langsung. Dia hanya mengatakan mobil dia pernah dikempesin sama orang, sempat menyampaikan mobilnya diserempet, kemudian pelaku lari," tutur Manda.

Ia menilai dalih pengemudi Fortuner itu tidak ada kaitannya dengan perilakunya merusak kendaraan milik Ari.

Menurut Manda, perilaku pengemudi Fortuner itu murni tindakan anarki.

“Alasan konkritnya tidak ada, murni dia melakukan perbuatan yang anarki," tegasnya.

Saat dipertemukan dengan Ari Widianto, GR juga menawarkan ganti rugi.

Namun, Manda menolak dengan tegas uang ganti rugi tersebut.

Baca juga: Aksi Koboi Pengemudi Fortuner di Jakarta Viral, Pedang dan Air Soft Gun Jadi Senjata Pelaku

Menurut dia, pokok proses hukum yang kini berlangsung belum membahas soal mengganti kerugian.

Manda menegaskan, pihaknya ingin agar proses hukum kasus perusakan ini terus berlanjut.

"Cuma, saya enggak ke situ (uang ganti rugi) arahnya. Saya enggak terlalu ke situ concern-nya karena proses hukum dulu deh berjalan," ujar Manda, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Manda ingin pengemudi Fortuner itu segera ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

Namun, ia menyadari keputusan penahanan pengemudi tersebut tetap berada di tangan kepolisian.

"Bahkan kami tadi menyampaikan untuk segera ditahan, tapi kan itu merupakan kewenangan dari penyidik," sebut Manda.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Fortuner di Banyuwangi Berujung Damai, Polisi Sebut Ada Salah Paham Soal Info Awal

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved