Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Diskominfo Susun Renstra 2024-2026, Tingkatkan Pemanfaatan Teknologi dalam Manajemen Pemerintahan

Diskominfo susun rencana strategis atau Renstra 2024-2026, tingkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen pemerintahan.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Kegiatan penyusunan dan pembahasan Rencana Strategis (Renstra) Diskominfo Kabupaten Nganjuk tahun 2024-2026, Sabtu (11/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen pemerintahan daerah dan pelayanan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk bahas penyusunan rencana strategis (Renstra) tahun 2024-2026.

Kepala Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki menjelaskan, reformasi birokrasi saat ini yang diperintahkan Presiden RI melalui Menteri PAN-RB adalah reformasi birokrasi yang memberikan solusi atas kebutuhan dan permasalahan masyarakat.

"Jadi, reformasi birokrasi itu jangan hanya menjadi tumpukan dokumen di atas kertas saja yang hanya dipahami dan dimengerti aparatur birokrasi," kata Slamet Basuki, Sabtu (11/2/2023).

Dijelaskan Slamet Basuki, Diskominfo Kabupaten Nganjuk memiliki tiga tugas. Yakni komunikasi dan informasi, statistik atau data dan persandian atau keamanan informasi.

Untuk tahun 2024–2026, Diskominfo memiliki harapan dan cita-cita menghadirkan pelayanan yang membahagiakan bagi masyarakat.

"Ini berangkat dari problem nyata yang terjadi di masyarakat, ketika mengurus dan membutuhkan sesuatu harus datang ke kantor terkait. Itupun ketika datang belum tentu langsung bertemu dengan pejabat yang menangani, sehingga harus bolak-balik datang dan membuat masyarakat mengalami kesulitan. Banyak membuang energi, waktu dan biaya," ucap Slamet Basuki.

Dengan adanya persoalan seperti itu, menurut Slamet Basuki, Pemerintah Kabupaten Nganjuk ingin menghadirkan layanan yang terintegrasi, terpadu dan dapat diakses dari rumah memakai ponsel, PC atau laptop.

Harapannya, tiga tahun ke depan tidak hanya layanan adminduk saja yang bisa diakses dengan mudah seperti itu, tetapi juga layanan-layanan lainnya di sektor pendidikan, perizinan, bisnis, kesehatan, posyandu dan lainnya.

Diungkapkan Slamet Basuki, dari banyaknya layanan Pemkab Nganjuk tersebut, apabila dapat diintegrasikan dan dapat diurus dari mana saja, hal itu tentunya sangat menguntungkan masyarakat.

"Hal itu tentu menghasilkan layanan yang bermutu. Ada kepastian di sana, berapa lama waktunya dan apa saja persyaratannya," tandas Slamet Basuki.

Baca juga: Melalui Gema Si Pandu, Pemkab Nganjuk Targetkan Turunkan Angka Stunting 5 Persen per Tahun

Oleh karena itu, dikatakan Slamet Basuki, dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang sedang disusun untuk tahun 2024-2026 akan menghadirkan ‘Nganjuk Sehat, Cerdas, Sejahtera’.

"Dan Diskominfo akan hadir di situ. Posyandu digital dan mobil siaga, pembelajaran online, lowongan kerja online, penanganan kemiskinan dan stunting terpadu serta lainnya, untuk Nganjuk Bangkit dan Maju," tutur Slamet Basuki.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved